SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Mularis Djahri, Ketua DPD Ketua Partai Hanura Sumsel yang juga calon Walikota Palembang menegaskan akan memberikan sanksi tegas jika kadernya ada yang berkhianat dalam memberikan dukungan kepada calon Gubernur – Wakil Gubernur di Pilkada Gubernur Sumsel 2018.
Hal itu terkait dengan Keputusan DPP Partai Hanura yang menyatakan dukungan kepada pasangan Herman Deru- Mawardi Yahya.
Padahal tampak jelas Mularis Djahri mendukung paslon Dodi-Giri ketika menghadiri deklarasi pada 10/1 /2018 di monumen Amanat Perjuangan Rakyat (Monpera).
” Sejak awal saya diusung Golkar terlebih dahulu untuk bertarung pada Pilwalkot Palembang, maka secara etika politik saya juga harus mendukung beliau, dan ini terjadi, bahkan sebelum DPP Partai saya menentukan dukungan,” jelasnya saat di saat diwawancarai awak media.Kamis (11/1/2018).
Perlu diketahui, Mularis Djahri juga merupakan calon Walikota pada pertarungan Pilwalkot Palembang 2018-2023 yang diusung oleh Golkar.
Dirinya memastikan akan memberikan sanksi tegas kepada kader Partai Hanura Sumsel, jika ada yang berkhianat dari keputusannya untuk memenangkan Dodi-Giri. Diantaranya dengan menunda jenjang karirnya.
Mularis juga menyatakan, dirinya menantang DPP Partai Hanura untuk menjatuhkan sanksi terhadapnya, jika memang dirinya dianggap salah. Namun kenyataannya dirinya tetap mendapatkan dukungan dari Hanura hingga saat ia mendaftarkan di ke KPU Kota Palembang.