SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Calon Walikota Palembang, Mularis Djahri tetap optimistis untuk melanjutkan misinya ikut Pilkot Palembang 2018 meskipun sejumlah Partai yang memiliki kusri di DPRD Kota Palembang sudah menentukan sikap dalam menjagokan calon Walikota/wakilnya.
“Tetap jalan komunikasi dengan partai, dan optimistis akan memperoleh dukungan sesuai syarat dukungan partai 20%, atau sekitar 10 kursi,”ungkapnya kemarin.
Menurutnya, jika dari 50 kursi yang ada dirinya bisa kebagian minimal 10 kursi, dan hal itu nantinya menjadikan Pilkada lebih demokratis, dibanding kandidat dengan upaya memborong partai dengan hanya melawan kotak kosong.
Ketua DPD partai Hanura Sumsel ini menambahkan, sekarang dirinya sudah mengantongi dukungan dari partai Hanura (3 kursi) dan partai Golkar (6 kursi), yang menjadikan dirinya saat ini hanya butuh minimal 1 kursi lagi agar memenuhi syarat administrasi pencalonan di KPU Palembang awal tahun 2018 mendatang.
“Kalau ada tiga pasangan calon (Harno-Finda, Sarimuda-Rozak, dan Mularis-Darmawan/ Hidayat), masyarakat punya pilihan nanti memilih calon pemimpinnya, kalau hanya dua pasang kurang bagus,” terangnya.
Sekeder informasi, dari 11 parpol yang memiliki kursi di DPRD Palembang, pasangan Harnojoyo-Finda sudah mendapatkan rekomendasi dukungan sebanyaj 28 kursi, terdiri dari PDIP (9 kursi) Demokrat (7), PKB (5), PAN (3), PBB (2) dan PPP (2).
Sementara Sarimuda-Rozak mendapat rekomendasi dukungan 13 kursi, terdiri dari Nasdem (5), PKS (3) dan mengklaim Gerindra (5).
Sementara balon pasangan Mularis-Darmawan/Hidayat, mendapat rekomendasi dukungan 9 kursi di DPRD Palembang, terdiri dari Hanura (3), dan Golkar (6).
