Politik

Dihadapan Harnojoyo, KPU Paparkan Kendala dalam Pemilu 2019

Sumselterkini.co.id, Palembang – Ketua KPU Palembang Eftiyani beraudiensi dengan Walikota Palembang, Harnojoyo di Rumah Dinas Walikota Palembang, Kamis (17/1/2018).

Eftiyani menjelaskan  kemungkinan pelaksanaan rekap suara yang menghabiskan waktu hingga subuh ditingkat KPPS.

“Misalnya jika TPS memiliki 300 suara dikalikan pemilihan presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota, bisa hingga subuh. Oleh karena itu kami berharap petugas KPPS lebih diisi orang-orang muda,” ujarnya.

Terkait kemungkinan rekap hingga dinihari tersebut, Eftiyani meminta dukungan khususnya berkaitan dengan penerangan yang memadai di tiap TPS, serta pendukung lainnya. Permasalahan lain yang dijelaskannya,  yaitu minimnya anggaran TPS untuk sewa tenda.

Saat ini dianggarkan 2 unit tenda dan 50 kursi per TPS. Sedangkan berdasarkan aturan UU saksi juga harus disediakan kursi. Menurutnya jumlah 2 unit tenda tersebut tidak cukup mengakomodir hal tersebut.

Pada kesempatan itu juga, Eftiyani meminta dukungan Pemerintah Kota Palembang untuk penyaluran logistik Pemilu, khususnya di wilayah perairan.

“Mereka juga meminta bantuan tempat penyimpanan logistik bagi PPK dan PPS yang tidak dianggarkan,”paparnya.

Menanggapi hal ini, Walikota Palembang Harnojoyo berharap KPU dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dan Pemkot Palembang berupaya membantu mencarikan solusinya.  “Kita harua terus berkoordinasi agar pemilu ini sukses, lancar dan aman,” ujarnya.[**]

 

Penulis : Faldy

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com