Oleh : Warta Ekonomi.co.id
SUMSELTERKINI.CO.ID, SOLO – Masyarakat Indonesia sangat rentan digoyang berita-berita bohong [Hoaks] sebab masyarakat tidak banyak untuk membaca dan menelaah kebenaran informasi yang disebar di media sosial.
“Masyarakat selalu menelan mentah-mentah apa yang di infomarsikan tidak mau lagi mencari kebenaran informasi tersebut,”urainya di Solo, kemarin.
Putri presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, mengatakan bayangkan jika hoaksnya tidak terungkap oleh aparat keamanan, seperti apa kita ke depan? masyarakat dicampur aduk perasaannya
Ia mengatakan hoaks dibeberapa negara berujung konflik. Sambungnya, Ia menyinggung kasus hoaks yang dilakukan Ratna Sarumpaet. Ia menyebut kasus tersebut berdampak luar biasa dan sulit diterima,
Sebutnya, akan ada provokasi-provokasi yang terjadi sehingga suasana menjadi panas menjelang Pemilu 2019.
Lebih lanjut, Ia berharap dalam menangani masalah hoaks agar jangan cepat terbawa emosi, atau semua pihak bisa menahan diri.
“Kita jadikan kasusnya Ratna Sarumpaet ini sebagai pelajaran kita semua untuk selalu kroscek jika ada isu. Jangan langsung dikomentari,” tukasnya.[**]