Bursa & Index

Pagi Ini, Uang Garuda Menguat Tipis Jadi Rp15.221 Per Dollar AS

foto : istimewa

SUMSELTERKINI.CO.ID,NUSA DUA – Pergerakan uang Garuda [Rupiah] Rabu pagi mulai menunjukan trennya  meski hanya tipis dari level Rp15,233 per AS menjadi Rp15.221 per dollar AS.

Bank Indonesia pun menjelaskan Rupiah saat ini masih tetap berada di batas fundamentalnya.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Rabu (10/10/2018) pukul 09.22 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange berada di level Rp15.221 per USD. Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia berada di level Rp15,233 per USD.

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo menyatakan, kondisi kurs Rupiah saat ini bergerak dinamis sesuai dengan kondisi pasar yang dipengaruhi permintaan dan penawaran.

“Rupiah saat ini relatif, kita masih lihat pergerakan Rupiah secara dinamis terjadi di pasar. Itu tetap dalam batas fundamental kita,” kata dia di Nusa Dua, Rabu (10/10/2018).

Dia mengatakan, saat ini pelemahan rupiah dipengaruhi kondisi global. Pelemahan mata uang pun tidak hanya terjadi di Indonesia, namun di seluruh negara-negara dunia. Di global, Rupiah menjadi salah satu mata uang yang cukup kuat dibandingkan pelemahan mata uang di negara-negara berkembang lainnya.

Kendati demikian, diakui Dody, Rupiah memang menjadi yang terlemah di kawasan regional. Hal ini dipicu kondisi transaksi berjalan yang defisit (current account deficit/CAD).

“Jadi karena memang permintaan (Dolar AS) masih cukup besar, namun capital inflow (arus masuk dana asing) masih belum cukup begitu besar,” kata dia.

Menurutnya, penguatan Dolar AS yang terus terjadi dan memukul mata uang negara-negara lainnya, memang tidak dapat dihindari lantaran normalisasi kebijakan moneter negara-negara maju memang sangat berdampak terhadap negara-negara di kawasan regional, termasuk Indonesia.

Meski begitu, BI dikatakan akan terus melakukan stabilisasi nilai tukar Rupiah dengan berbagai instrumen yang dimiliki. “Kita lakukan secara kombinasi dari optimalisasi dengan cadangan devisa dan gradual depreciaton,” katanya.

Sumber : Okezone

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com