SUMSELTERKINI.ID, Karangasem, Bali – Jumlah pengungsi dari Karangasem saat ini sudah mencapai 70 ribu lebih. Sejak ditetapkannya status Gunung Agung dari siaga menjadi awas, banyak toko di sekitar gunung tutup. Bahkan, perkantoran dan instansi pemerintah juga ikut dipindahkan.
Begitu juga dengan pasukan Kodim 1623 Karangasem, yang ikut diungsikan sementara.
Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf J Hotman Hutahaean mengatakan, saat ini Bali dalam kondisi darurat.
Markas Kodim 1623 Karangasem berada di bawah radius 12 km. “Sesuai dengan rekomendasi bahwa dari radius yang ada di 6 km, 9 km, dan 12 km harus dikosongkan. Markas Kodim 1623 berada di posisi di bawah radius 12 km,” tuturnya di Karangasem, Rabu (27/9/2017).
Saat ini administrasi dan kegiatan di Kodim Karangasem dipusatkan di Posko Komando Tanah Ampo, Karangasem. Komando Rayon Militer juga ada dipindahkan. “Untuk keamanan semuanya harus dikosongkan,” paparnya.
Pihaknya menyatakan, terkait bencana ini seluruh Kodim di masing-masing kabupaten juga dilibatkan untuk turun membantu pengungsi dan proses pengungsian.
“Semuanya kami kerahkan untuk membantu pengungsi Gunung Agung,” katanya.
Selain Kodim 1623 Karangasem yang ikut pindah, Kejaksaan Negeri dari kabupaten tersebut juga ikut diungsikan ke Kota Denpasar. (okezone)