DI rumah gubuk ini, Ricki (36) Warga Desa Muara Batun Kampung 3, Kecamatan Jijawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menghabiskan sehari-harinya.
Ia merupakan penderita lumpuh dari pinggang ke kaki, yang hanya bisa duduk dan berbaring tidur jika bosan. Meski demikian ia masih terpancar dari ke dua bola mata untuk selalu bersemangat menjalani kehidupan. Ke dua kakinya memang terlihat kurus dan lemas tidak sebanding dengan badannya yang normal.
Namun ia tetap melepaskan senyum yang ramah kepada siapapun yang mengunjunginya. Kehidupan Ricki (36) memang tidak lagi normal sejak 6 bulan lalu. Ia pun sempat menjadi perbincangan netizen di media sosial [medsos] ketika ada seorang yang peduli dengan kondisnya tersebut.
Menurutnya, kelumpuhan itu lantaran ia jatuh dari pohon kelapa setinggi 13 meter dan mengalami patah pinggang, Ia terpaksa merayap bila ingin ke kamar kecil, termasuk ketika bosan dalam kamar dan ingin ke luar untuk menghirup udara segar.
Usaha pengobatan ke berbagai alternatif pernah dijalani karena ia ingin cepat sembuh. Namun, apa daya, Ricki tetap tak lagi bisa jalan karena terkendala biaya untuk berobat, Ia kini mengharapkan bantuan dari pemerintah serta uluran tangan dari para dermawan. “Selama ini, saya hanya bisa tidur saja dan duduk mengunakan kursi roda,” kata Ricki, Rabu (23/10/19).
Ricki menceritakan, bagaimana dirinya bisa jatuh dari pohon kelapa. Ia mengaku salah pijakan pada batang pohon. Kecelakaan pun terjadi. Ia jatuh lantas pingsan. Sejak itu kedua kakinya tak bisa menopang badannya lagi.
Bapak dua anak ini merupakan tulang punggung keluarga. Sebelum lumpuh dia mengaku bekerja ngerontong di Jakabaring untuk menghidupi keluarga.
Sementara ini istri pontang – panting yang mencari, itupun bukan pekerjaan tetap cuma cukup untuk makan sehari. “Istri saya sekarang ini melok wong metik cabe jadilah cukup untuk makan samo jajan anak,” katanya.
Kepala Desa Muara Batun, Herman Harun mengatakan, membenarkan kalau salah satu warganya menderita sakit urat syaraf terjepit, umpuh kaki selama enam (6) bulan lamanya. Sebelumnya ,Herman jelaskan, dulu sempat terjatuh dari pohon kelapa,tapi tidak langsung lumpuh begini.”ujar herman.
“Terkait dengan kondisi kesehatan Bapak dua anak ini, sekarang hanya bisa duduk dan terbaring diatas tempat tidur saja. Selama itu pula dia tidak bisa berjalan untuk mencari nafkah untuk keluarganya.” ujar Herman saat ditemui, Senin (22/10/19) lalu.
Selain itu, Herman katakan, dalam waktu dekat pihaknya akan membawa Ricky berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung untuk mendapatkan perawatan medis.” tutupnya.[**]
Penulis : dra