Peristiwa

Niat Mengambil Drum, Ade Darma Tenggelam Terbawa Arus Sungai Enim

MALANG nasib Ade Darma (22), Warga 20 Ilir, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Provinsi Sumsel. Pasalnya, niat korban ingin mengambil drum namun dia
tenggelam terbawa arus deras sungai Enim, sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (10/3/2021).

Korban merupakan salah seorang pekerja Proyek Beronjong Penahan Jalan Lintas Muara Enim – Tanjung Enim yang saat ini masih dikerjakan.

Berdasarkan, keterangan salah satu rekan korban Teguh (27), Warga Kertapati, Kota Palembang mengatakan, saat kejadian berawal dari korban bermaksud mengambil drum di sungai sendirian, dimana posisi drum berada di tengah Sungai Enim.

Disaat korban sudah berada di tengah sungai dan ingin membawa drum, ternyata drum sangat berat, lalu korban sempat meminta tolong sama rekannya. Nah, sewaktu drum dilepas, korban mencoba berenang ketepi sungai. Namun, karena arus sungai yang deras dan korban diduga kehabisan tenaga, korban malah terseret arus sungai.

Lalu, sambung dia, salah satu pekerja rekan korban yang melihat ingin menolong korban, tetapi tidak sempat lagi, karena arus sungai enim yang deras dan korban sudah tenggelam.

“Kami pekerja melaporkan ke pengawas proyek atas kejadian ini, untuk meminta bantuan,” tuturnya.

Terpisah, Kepala BPBD Muara Enim Rozieq mengatakan bahwa ada salah satu pekerja proyek pengerjaan beronjong dijalan lintas Muara Enim-Tanjung Enim tenggelam di Sungai Enim.

“Pihak kita diberi tahu oleh salah satu pengawas proyek tersebut bernama Alex, untuk meminta bantuan pada BPBD Muara Enim terkait salah satu pekerjanya hanyut tenggelam,” ujarnya.

Atas laporan tersebut, kata dia, pihak BPBD Muara Enim langsung terjun ke TKP dengan menurunkan personil dari BPBD dan personil Damkar serta dua perahu karet.

“Kita akan semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian korban. Di titik-titik hilangnya korban dan radius pencarian akan terus di pelebar,” cetusnya.

Disinggung, kendala dalam pencarian ini kata dia, untuk kendala yang ada saat ini, yakni kondisi air deras, debit air sungai cukup tinggi dan kekeruhan air sungai.”Kita berharap, mudah-mudahan korban cepat ditemukan. Dan, kita membuat pos siaga dalam pencarian ini,” tukasnya.Ril

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com