BERAGAM pertanyaan muncul setelah melihat pembangunan rumah Tapiz Al-Qur’an Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan yang terletak di Masjid Al-Amir Kompleks Perkantoran Kelurahan, Mulya Agung, Kecamatan Banyuasin III Banyuasin Banyuasin.
Bangunan yang menelan dana sebesar kurang lebih Rp980 juta ini tengah masuk dalam tahap pengecoran pondasi.
Ironisnya saat ditinjau wartawan tampak jelas besi yang digunakan gado-gado, untuk tiang ada yang menggunakan besi ulir dan ada yang menggunakan besi polos, sama halnya dengan balok slop ada besi kecil juga ada besi cicin.
“Kami hanya pekerja pak, jadi tugas kami hanya melaksanakan perintah, berhubung pemborong tidak masuk jadi lain kali saja datang lagi,” ujar salah satu pekerja saat di temui wartawan, Sabtu (26/10/2019).
Saat ditanya kenapa pada saat pengecoran menggunakan cor manual tidak menggunakan molen, padahal di lokasi ada dua unit mesin cor molen. “Mesin memang ada dua unit pak tapi rusak semua, jadi terpaksa kami gunakan cor manual” tegasnya pekerja tersebut.[**]
Penulis : Armadi