Peristiwa

Duh, Aroma Dak Sedap dari Usaha Ternak Bikin Warga Tanjung Rancing Mengeluh

Foto : Indra

Sumselterkini,co,id. Kayuagung – Keberadaan ternak ayam yang berada di sekitar pemukiman penduduk Kelurahan Tanjung Rancing Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dinilai sebagian warga menganggu lantaran kerap kali menebarkan aroma tak sedap dari kotoran ayam dari usaha ternak ayam potong. Meski sudah berungkali mengadu, warga mengaku, pihak terkait terkesan tidak mengacuhkan keluhan warga.

Disisi lainnya, yang uniknya, keberadaan kandang ayam ini dikenal berada di RT 04 Tanjung Rancing, Kabupaten OKI, namun setelah dicek kembali, pihak Kecamatan Kayuagung mengatakan secara administrasi lokasi kandang tercatat juga di Desa Pandan Arang Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Yang lebih unik lagi, domisili kediaman salah satu pemilik usaha ternak ayam Paiman, dinyatakan masuk di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, namun dipercaya menjabat sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT) 14 Kelurahan Tanjung Rancing Kecamatan Kayuagung.

Mengenai keluhan warga sendiri, diungkapkan salah seorang warga yang enggan disebut nama ini. Menurut pria paruh baya ini, usaha ternak milik dua kakak beradik yakni Paiman dan Saliman ini mulai dirasakan menganggu setelah masa panen selesai.

“Ternak ayam potong berada berdekatan dari rumah warga sehingga berdampak seringkali lalat masuk dalam rumah warga yang disertai aroma busuk yang berasal dari limbah kotoran. Belum lagi, lalat akan menyebar kerumah di sekitaran landasan ayam pada saat ayam menjelang dan sesudah semua ayam panen,” ungkapnya.

Dirinya bersama warga mengaku terganggu terhadap usaha ternak ayam yang ditenggarai berkerjasama dengan PT Musi Raya ini mengharapkan kepada pengusaha ayam ternak dapat memberikan solusi atas keluhan warga.

“Terus terang saja, selama ini kita hanya mengharapkan kesadaran untuk memberikan solusi. Tapi nyatanya, setelah bertahun-tahun, keluhan ini seperti diabaikan saja,” sesalnya.

Dituturkannya, ia bersama warga lain tidak mempermasahkan keberadaan ternak hewan potong ini. Ia justru mendukung, dengan usaha ayam potong ini, sedikit banyak terciptanya lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Namun disisi lain, ia juga mengharapkan penanganan limbah dan dampak lain dari usaha ini tidak merugikan warga di sekitar kandang.

“Boleh saja berusaha, namun tidak lantas mengabaikan kesehatan dan mendengarkam keluhan warga sekitar. Terlebih, salah satu pemiliknya merupakan perangkat RT,” katanya.

Diakhir pembicaraan, ia juga mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten OKI melalui dinas terkait untuk turun menyelesaikan permasalahan ini.

“Warga resah dan sudah jenuh menghadapi bau kurang sedap ditambah serbuan lalat yang menyebar hingga masuk rumah. Sudah semestinya, pemerintah turun langsung mengatasi ini,” harapnya.

Sementara itu, disaat disambangi ke kediaman Paiman, istrinya menginformasikan bahwa suaminya sedang tidak berada di rumah.

“Bapak sedang ada kegiatan dengan warga yang hendak melangsungkan pernikahan,” jelasnya Selasa (13/2/2019).

Meskipun demikian, pewarta media ini telah meninggalkan identitas berupa nomor telepon seluler, namun sayangnya,  hingga berita ini diturunkan,  belum didapat keterangan apapun mengenai informasi usaha ayam potong ini.

Camat Kayuagung Dedi Kurniawan melalui Kepala Seksi Trantib Yusnursal melalui ponsel mengatakan, sekitar 25 Oktober 2018 lalu bersama Dinas terkait, yakni Dinas Peternakan, Dinas Lingkungan Hidup, serta unsur dinas lainnya telah memeriksa usaha ternak ayam ini. Menurutnya, dari informasi yang ia peroleh dari dinas peternakan, untuk penanganan usaha ini sendiri tidak ditemukan permasalahan.

“Usaha ini sebenarnya sudah dinyatakan memenuhi kriteria sebagai usaha ternak ayam. Kelengkapan berupa penyemprotan dan obat-obatan lainnya juga tersedia,” ungkapnya.

Meski demikian, ia mengatakan meski usaha ternak ini belum memiliki perijinan, namun ia mengakui, dirinya dan Tim tidak dapat berbuat lebih banyak lantaran keberadaan usaha ini bukan di wilayah Kabupaten OKI. “Saat diperiksa tempo hari, boleh dikatakan Tim salah alamat, karena usaha ini mas.{**]

 

Penulis : Indra

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com