SUMSELTERKINI. ID, Palembang – Ratusan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) dan perwakilan BEM Kampus se-Sumsel menggelar aksi damai di gedung DPRD Provinsi Sumsel yang terletak di Jalan Pom IX, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (4/8/2017).
Aksi damai ini merupakan buntut pemukulan oleh oknum anggota Polisi terhadap dua mahasiswa Universitas Sriwijaya saat menuntut diturunkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester sembilan di kampus Unsri, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (3/8).
Selain itu, ratusan mahasiswa itu juga tetap menuntut diturunkannya UKT kepada DPRD Sumsel dengan memediator dan memanggil pihak rektorat Unsri atas permasalahan Penurunan UKT Full Semester sembilan.
Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Sriwijaya, Rahmat Farizal mengatakan, aksi yang mereka lakukan hari ini salah satu bentuk kekecewaan dari tindakan arogan dari anggota Polri dengan melakukan pemukulan terhadap mahasiswa siswa saat menyalurkan aspirasi di kampus Unsri.
“Kami tidak rela saat kami menyalurkan aksi kami dihalangi bahkan dipukuli oleh oknum anggota Polisi dan Satpam kampus, maka hari ini kami menuntut kepada wakil rakyat agar menuntaskan persoalan di Unsri,” ucapnya. agus rizal