Sumselterkini.co.id, Banyuasin – Aktivitas bongkar muat minyak diduga ilegal di Sungai Gasing, Desa Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, seakan tak terendus oleh aparat penegak hukum, pasalnya kegiatan tersebut dilakukan pada malam hari.
Informasi dihimpun, sekitar pukul 23. 00 WIB, puluhan truk fuso antri memasuki jalan menuju dermaga gasing untuk membongkar minyak menggunakan kapal yang berlabuh di tepian sungai.
“Kegiatan bongkar muat minyak hampir setiap malam. Pukul 23.00 WIB, puluhan truk fuso mulai mengantri di ruas jalan menuju dermaga gasing. Minyak yang berada di tangki kendaraan fuso disedot menggunakan mesin dan selang panjang, kemudian dialiri ke sebuah kapal yang berada jauh dari dermaga,” kata AD warga setempat yang namanya minta disamarkan pekan lalu.
Kegiatan ini hampir tidak terendus oleh penegak hukum. “Mereka beroperasi pada malam hari. Kalau siang hari kapal yang membawa minyak tidak berada di lokasi, kapal tersebut kembali ke laut,” ungkap dia ketika berbincang – bincang.
Padahal belum lama ini, adanya penangkapan minyak di Kecamatan Sungsang. Padahal yang beroperasi tidak jauh dari pemukiman warga tidak terendus.
Terkait adanya informasi tersebut, Kepala Dermaga Pelabuhan Gasing Asmawi ketika diminta keterangan, membenarkan adanya aktivitas bongkar muat kapal.
“Ya, memang ada, karena dari data yang kami dapatkan, adanya penambahan kapal yang masuk ke wilayah gasing. Namun soal adanya bongkar muat minyak kami belum mengetahui. Dan mungkin saja mereka bongkar muat di dermaga milik swasta,” tegas dia.[**]
Lanjut dia, pastinya Dermaga Dinas Perhubungan (Dishub) tidak ada aktivitas bongkar muat kapal angkutan minyak.
“ Tidak ada kegiatan bongkar minyak. Mungkin saja ada tapi di dermaga milik perorangan yang tidak jauh dari dermaga Dishub,” singkat dia (**)
Penulis : her
