MESKI ujian nasional [UN] bukan sebagai penentu kelulusan setidaknya sekolah tetap mempersiapkan peserta didiknya agar menghasilkan siswa yang berkualitas dengan nilai ujian tinggi.
Plt Kepala Disdik Provinsi Sumsel, Drs Riza Fahlevi MM, menyebutkan, nilai UN yang baik atau tinggi akan memudahkan siswa khususnya siswa SMA-SMK tersebut masuk ke perguruan tinggi.
“UN bukan penentu kelulusan tetapi wajib ikut UN. Agar supaya dapat melahirkan anak-anak yang cerdas, terampil dan memiliki prestasi di Sumsel,” ujarnya.
Pihaknya sangat mengapresiasi kepada sekolah yang mempersiapkan siswanya dalam menghadapi UN dengan melakukan kegiatan Try Out (TO) baik digelar oleh sekolah maupun bimbingan belajar.
“Adanya TO menjadikan arena awal menguji kemampuan dan ujian sebenarnya pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada bulan Maret mendatang,” imbuhnya.
Ia berharap, satuan pendidikan menerapkan standar objektif kelulusan siswa dari beberapa aspek seperti nilai rapor, ujian sekolah, dan UN, termasuk sikap siswa.
“Standar sesuai dengan kaidah-kaidah evaluasi pembelajaran tetap harus diterapkan. Itu akan memberi daya saing siswa ketika hendak memasuki perguruan tinggi. Kita harap lulusan SMA dan SMK kita betul-betul mencerminkan prestasi yang tergambarkan dalam nilai akhir yang diraihnya,” tukasnya.[***]