Sumselterkini.co.id, Palembang – Provinsi Sumatera Selatan mengirim tiga wakil pelajar ke Inggris untuk mengikuti program persiapan menuju Universitas berkoordinasi dengan City College Plymouth.
Ketiga siswa tersebut masing-masing, yakni Achmad Farda Daud (SMAN 1 Palembang), Annisa Nur Afifah (SMAN 17 Palembang) dan Fildha Rafensca Tsanavaro (SMAN 17 Palembang). Mereka akan menjalani program persiapan ini 6 bulan ke depan mulai 21 Januari- 5 Juli 2019.
Menurut Gubernur Sumsel Herman Deru, meski masih dalam tahap persiapan, namun apa yang telah dilakukan para siswa ini sudah membuatnya sangat bangga dan patut diapresiasi. Apalagi dari sekian banyak pelajat se-Indonesia hanya 43 siswa saja yang terpilih.
“Belajar yang benar, jaga nama baik Sumsel disana. Satu lagi jangan lupa ibadah. Boleh pintar tapi ibadah gak boleh tinggal, walaupun di sana nanti mungkin jarang mendengar adzan,” pesannya, Senin, (14/1/2019).
Dia mengatakan kesempatan ini sangat langka dan sayang jika dilewatkan. Sayangnya zaman saya dulu belum ada yang begini. Kalau ada saya pasti mau juga,” ujarnya menyemangati.
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Widodo mengatakan selama menjalani program ini para pelajar tersebut akan mengikuti semua kegiatan college di sana.
Mereka akan diajak mengikuti belajar di negara maju tersebut secara real. Sehingga mereka akan benar-benar merasakan atmoshfer kegiatan belajar mengajar yang sesungguhnya.
“Mereka akan mendapatkan pengalaman bagaimana belajar di negara maju. Suasananya dan proses belajarnya juga. Ini akan sangat menolong saat mereka nanti kuliah di universitas di sana nanti,” jelas Widodo.
Dengan program ini Widodo berharap pelajar di Sumsel semakin bersaing baik di level nasional maupun internasional. Ini juga dapat menjadi acuan bagi para orang yang ingin anaknya bersekolah di negara-negara maju.”Target kita anak-anak ini bukan hanya kuliah saja tapi dapat beasiswa juga.,” jelasnya.
Program ini kata Widodo sekaligus mendukung rencana Gubernur Sumsel yang akan melaunching sekolah yang bayar dan gratis. Khusus untuk sekolah yang bayar dengan kemampuan orang tuanya akan diarahkan ke program persiapan Universitas seperti ini.”Kita akan dukung dan fasilitasi agar impian mereka tercapai,” tutup Widodo.[**]
Penulis : As