SISWA dan siswi SMK 2 Negeri Tanjung Pandan, Kepulauan diwajibkan untuk membiasakan diri mengikuti protokol kesehatan [protokes] guna menekan angka penyebaran covid-19.
Pesan tersebut disampaikan Gubernur Kepulauan Babel Gubernur Erzaldi Rosman saat menyalurkan bantuan peralatan praktik untuk SMK Negeri 2 tersebut, kemarin.
Dia menambahkan, inovasi dan kreatifitas jangan terhenti dimasa pandemi, namun tetap mengikuti aturan. “Jika patuh, Insya Allah dapat menekan penyebaran covid di sini,”kata dia.
Dia mengakui ada peningkatan kasus di Babel, namun Babel masih baik dalam penanganan di Sumatera.
Kebiasaan menjaga jarak, gunakan masker dan mencuci tangan, dan selalu berdoa, tambahnya dapat terus ditanamkan guru kepada anak didiknya, sehingga ke depan mereka tak lupa lagi dan terbiasa sehari-harinya mengikuti aturan tersebut.
Selain itu, jika mereka patuh dan terbiasa dengan 3 M tersebut setidaknya dapat ditularkan kepada teman dan adik kelasnya.
“Kuncinya yang utama untuk menekan covid ada pada diri masing-masing, Jadilah agen perubahan dilingkungan kita masing-masing untuk saling mengingatkan,”pesan lagi.
Terkait, dengan bantuan peralatan praktis, dia juga mengimbau agar dapat dijaga fasilitas tersebut, dan teruslah semangat untuk berinovasi dan kreatif, dimasa pandemi jangan menjadi penghalang untuk berinovasi.
Karena lanjut dia, Inovasi dan kreatifitas sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan ke depan, dan perubahan zaman.
Data Kementrian Kesehatan, kemarin menyebutkan Kasus baru Covid -19 di Babel, Rabu per 4 Nopember mencapai 34 orang, dengan penambahan tersebut total kumulatif pasien terpapar sejak pandemic mencapai 637 orang dari sebelumnya 603 orang.
Hingga kini, Babel berada diperingkat 17 penambahan kasus terbanyak dari 34 Provinsi di Indonesia. Positif 637, meninggal 546 orang dan meninggal 7 orang.[***]
Irwan Wahyudi