“Narkoba merupakan permasalahan nasional yang kompleks, dampak dan korban dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal itu sangat membahayakan masa depan remaja,” ujar Bupati Muba H Dodi Reza Alex, melalui Asisten II Setda Muba, Yusman Sriyanto, Acara Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, di Opp Room Pemkab Muba, Selasa (26/11/2019).
Oleh karena itu, sambung dia, Pemerintah sangat serius untuk melakukan pencegahan sejak dini dengan melibatkan Organisasi Kepemudaan, Jurnalist, LSM, Pelajar dan lainya.
“Menggunakan Narkoba tidak ada manfaatnya sama sekali bahkan merusak saraf otak, jangan sekali-sekali mencoba yang nantinya akan menjadi ketagihan, pemuda dan pelajar harus paham,” tegas dia.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para generasi milineal Muba dapat lebih paham dampak dan jenis narkoba sehingga terhindar dari penggunaan.
“Pemuda adalah Penerus bangsa dan calon pemimpin negara kedepanya untuk itu harus benar-benar terhindar dari Narkoba, Psikotropika dan Zat adiktif lainya (Napza),” jelas dia.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Muba, Muhammad Fariz, mengatakan, semua organisasi kepemudaan, pelajar dan penggiat media sosial (medsos) yang untuk menjadi relawan anti Narkoba.
“Seluruh pemuda Muba otomatis menjadi bagian relawan anti narkoba. Jadi kita meminta kepada BNN untuk mengabsahkan para pemuda Muba sebagai relawan anti narkoba,” kata dia
Dikatakan Fariz, langkah meminimalisir bahaya narkoba telah dilakukan sejak dahulu, salah satunya dengan memberlakukan kebijakan pembatasan pesta malam. “Kita berkerja sama dengan BNN Provinsi Sumsel berkomitmen akan bersungguh dalam upaya pemberantasan Narkoba,” tandas dia.(**)
Penulis : ril
