Sumselterkini.co.id, BEIJING, CHINA – Media OutReach Newswire – Geely telah menginvestasikan lebih dari sepuluh miliar yuan (setara dengan $1,381 miliar) di bidang pendidikan dan mendirikan tujuh perguruan tinggi serta universitas. Hingga kini, lebih dari 90.000 mahasiswa telah terdaftar, sementara lebih dari 200.000 lulusan telah dilatih—di mana 80 persen di antaranya bekerja di industri terkait di Tiongkok.
“Saya ingin mencurahkan lebih banyak energi untuk pendidikan dan pengembangan talenta, membantu generasi mendatang bertumbuh,” ujar Li Shufu, Ketua Zhejiang Geely Holding Group, dalam wawancara dengan China News Service.
Menurut Li Shufu, kunci utama bagi perkembangan industri otomotif Geely yang sehat dan berkelanjutan adalah integrasi antara industri dan pendidikan.
Dalam 30 tahun terakhir, Geely bersama mitra strategisnya telah membentuk lebih dari 30 kategori utama dan 300 jenis posisi kejuruan di perguruan tinggi Geely. Inisiatif ini mencakup sebagian besar disiplin akademik dan telah melahirkan lebih dari 20 perguruan tinggi industri modern bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan.
“Selama saya bisa melatih mahasiswa, melihat mereka tumbuh, dan menyaksikan perkembangan mereka, saya merasa sangat bahagia,” kata Li.
Terjun ke industri otomotif sejak 1996—saat manufaktur mobil masih didominasi oleh perusahaan milik negara—Li Shufu tetap yakin bahwa perusahaan swasta juga mampu bersaing di bidang ini.
“Gagasan saya adalah kita harus berusaha menjadikan mobil China dikenal dunia, bukan sekadar membiarkan mobil asing memenuhi jalan-jalan di China,” tegasnya.
Selama empat dekade, Li menyaksikan mobil China pertama tampil di ajang otomotif internasional, memimpin akuisisi pabrikan mobil Barat, serta memperkuat riset dan pengembangan melalui teknologi satelit. Ia telah mewujudkan setiap “mimpi liarnya” menjadi kenyataan.[***]
