SUMSELTERKINI.ID, Jakarta – Generasi muda mau tidak mau harus mempersiapkan diri untuk menghadapi revolusi industri 4.0, jika tidak generasi muda Indonesia akan ketinggal jauh dari generasi negara lain.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengatakan dengan terus belajar setidak dalam menghadapi revolusi industry generasi muda sudah siap dan mampu bersaing dengan negara lain
“Teknologi terus berubah, bahkan berpengaruh pada sektor perekonomian,”ungkapnya dalam acara Diklatda Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI JAYA) di Jakarta, mengutip Okezone, Jumat (13/4/2018).
Menurutnya, Industri 4.0 diwarnai oleh kecerdasan buatan, super komputer, rekayasa genetika, teknologi nano, mobil otomatis, inovasi, dan perubahan yang terjadi dalam kecepatan eksponensial.
Pada era ini semakin terlihat wujud dunia yang telah menjadi kampung global. Ia meyakini era Industri 4.0 ini akan memberikan manfaat besar bagi sektor swasta.
“Produsen besar yang terintegrasi akan dapat mengoptimalkan sekaligus menyederhanakan rantai suplainya,”tambahnya.
Di sisi lain, lanjut dia sistem manufaktur yang dioperasikan secara digital juga akan membuka peluang-peluang pasar baru bagi UKM penyedia teknologi seperti sensor, robotik, 3D printing atau teknologi komunikasi antarmesin.[oke]