DINAS Pendidikan Ogan Ilir membuat gebrakan untuk Pendidikan Anak Usia Dini melalui kegiatan pelatihan membuat cerita bergambar (cergam) digital yang diikuti oleh puluhan guru PAUD dan TK yang digelar di TK Negeri Pembina Sukaraja Baru, Inderalaya Selatan, Rabu (24/3).
“Kita terus berupaya untuk berinovasi, beradaptasi melakukan penyesuaian untuk dunia pendidikan di era digital. Apalagi sesuai dengan arahan Bapak Bupati Panca Wijaya, dimana pendidikan anak usia dini merupakan hal yang sangat penting bagi pembentukan karakter mereka nantinya,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Ogan Ilir, Dr Arianto Mpd.
Pola creative learning ini diharapkan menarik minat anak untuk belajar dan memahami pembelajaran dengan lebih mudah. Tidak hanya bagi anak, kegiatan ini juga diharapkan bisa bermanfaat bagi para guru untuk bisa memaksimalkan potensi yang mereka miliki.
Sehingga menurut Arianto, di masa depan seluruh sumber daya Pendidikan yang dimiliki oleh Kabupaten Ogan Ilir akan siap menghadapi perubahan yang ada, khususnya di era digital.
Pelatihan ini sendiri diisi oleh Cahyo Al Mansyur yang merupakan instruktur nasional, founder Rasa Foundation dan tutor Finger Drawing. Kehadirannya mendapatkan apresiasi peserta yang memang membutuhkan peningkatan kemampuan.
Dalam membuat cergam digital ini, Cahyo memperkenalkan aplikasi ibisPaint X yang bisa diunduh oleh para peserta melalui ponsel mereka. Lewat aplikasi inilah kemudian para guru PAUD dan TK ini diharapkan bisa berkreasi membuat bahan ajar yang menyenangkan bagi anak.
“Ini merupakan kesempatan pertama saya menjadi pemateri di Sumatera. Apresiasi dari Pemerintah Daerah disini saya lihat sangat baik untuk Pendidikan karakter anak. Tidak berlebihan rasanya, karena saya juga mendapat sambutan luar biasa dari para peserta,” ujarnya.
Untuk bisa membuat cergam digital, Cahyo menggaransi tidak butuh waktu yang lama. Yang diperlukan oleh para guru PAUD dan TK ini, hanyalah kemauan belajar dan latihan setiap waktu.
“Upaya para guru merupakan salah satu bagian dari upaya kita bersama untuk membentuk karakter anak-anak kita kedepan. Sebab masa depan anak-anak ini merupakan tanggung jawab kita semua, sehingga sayapun mengapresiasi Bupati Ogan Ilir atas dukungan nya,” ungkap Cahyo.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Sekolah Taman Kanak-kanak Ogan Ilir, Entiasiati mengungkapkan kegiatan ini diikuti oleh peserta dari 16 kecamatan Ogan Ilir 65 TK. Kegiatan uji juga dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan yang ketat. “Tentunya kegiatan ini sangat membantu kami untuk berkembang. Kami berharap ada hasil positif dari kegiatan ini untuk kemajuan kita bersama,” ujarnya. [yip]