DI era milenial Pramuka Saka Bakti Husada harus mampu berperan aktif selain menyebarluaskan informasi kesehatan yang anti hoax juga diharapkan menjadi agent of change dalam berperilaku hidup sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagaralam Desi Elviani SE MM , mengatakan Saka Bakti Husada telah meningkatkan citra Gerakan Pramuka dalam kiprahnya seperti menjadi pelopor hidup bersih dan sehat, dan menjadi kader penggerak pembangunan kesehatan yang membantu percepatan pencapaian cakupan upaya kesehatan.
Oleh karena itu, pengurus di tingkat nasional dan daerah bersama pengelola program kesehatan, hendaknya dapat bekerja sama dalam membina dan mengembangkan Saka Bakti Husada.
“Modal dasar Saka Bakti Husada dalam menjalankan peran dan fungsinya untuk meningkatkan kesehatan maupun kepramukaan antara lain, dengan memiliki 6 (enam) krida, anggota yang tersebar di setiap Kabupaten dan Kota, dukungan Dinas Kesehatan dan organisasi profesi kesehatan,” katanya seusai pelantikan Pengurus Satuan Karya (Saka) Bakti Husada Provinsi Jawa Tengah ,Selasa (3/3/2020).
Ketua Kawarcab yang juga Wakil Walikota Pagaralam, Muhammad Fadli SE menambahkan dengan mengusung tema Saka Bakti Husada Generasi Milenial Untuk Indonesia Sehat akan mendorong pramuka ke fungsi-fungsi milenial seperti memanfaatkan sosial media yang akan banyak memberikan informasi ke masyarakat dan akan membantu upaya kesehatan masyarakat.
“Apalagi di kota Pagaralam sampai tingkat ranting ada kurang lebih ratusan Saka dan sangat luar biasa untuk mendukung masalah kesehatan di masyarakat,” ucapnya.
Fadli menambahkan, kedepan Pramuka akan rutin difungsikan bukan hanya kegiatan-kegiatan yang sifatnya seremonial karena memiliki jaringan yang banyak.
“Jadi Puskesmas sekarang sudah ada pangkalan Pramuka dan sekolah kesehatan sudah ada dan justru kita meminta rumah sakit membentuk pangkalan Pramuka SBH sebagaimana program Gubernur Sumatera Selatan rumah sakit tanpa dinding kalau ada pangkalan Pramuka maka dindingnya terbuka,”jelasnya. [***]
Laporan : rozie/Pagaralam