Pendidikan

Dies Natalis Fakultas Pertanian, UNSRI ke-60, Dirut PT Pusri Sampaikan Orasi Ilmiah Terkait Smart Farming

ist
Sumselterkini.co.id, – Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh turut menyampaikan orasi ilmiah dengan Tema “Smart Farming untuk Petani Millennial dan Petani GEN-Z”, yang dilaksanakan dalam rangkaDies Natalis Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya yang ke-60 di Kampus Universitas Sriwijaya, Bukit Besar Palembang (04/10).

Tri mengatakan generasi muda atau yang saat disini disebut Millennial dan GEN-Z merupakan pilar utama dalam membawa pertanian di Indonesia dapat lebih baik dan modern. Mengingat saat ini potret pertanian Indonesia kian memprihatinkan. Sehingga dibutuhkan peran aktif dari generasi muda untuk ambil andil dalam memajukan sektor pertanian negeri.

Saat ini di Indonesia profesi petani masih dipandang tidak menjanjikan khususnya bagi generasi muda. Sangat berbanding terbalik jika dibandingkan dengan petani-petani di negara maju seperti diWilayah Eropa, Amerika dan Australia.“Kami berharap tentunya stigma terhadap profesi petani harus diubah. Petani harus menjadi sebuah profesi yang menjanjikan, canggih, adaptif, inovatif, modern dan memiliki jiwa entrepreneurship yang tinggi. Salah satu upaya bersama yang dapat dilakukan yaitu dengan menafaatkan teknologi dalam bidang pertanian, yaitu Smart Farming”, ungkap Tri.

 

Dihadiri Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufik Marwah, Dekan Fakultas Pertanian Unsri, Prof. Dr. Ir. Ahmad Muslim, M.Agr. jajaran Ketua dan Anggota Senat, Para Guru Besar, Ketua Jurusan dan jajaran Dosen Unsri.

Smart Farming atau pertanian pintar dalam implementasinya, memanfaatkan platform yang dikoneksikan dengan perangkat teknologi seperti smartphone, tablet dan laptop. Sementara untukkonsep, Smart Farming memiliki konsep pertanian cerdas, yang dilakukan orang cerdas dengan cara cerdas serta menggunakan varietas tinggi bermutu.

“Dengan penerapan Smart Farming, semua aktivitas pertanian dapat dilakukan secara otomatis dan dapat dikendalikan dari jarak jauh. Dengan manfaat yang dapat dirasakan yaitu hemat air, energi dan sumber daya lainnya”, jelas Tri.

 

Sementara penerapan dan pengembangan Smart Farming dan Pertanian Presisi yang diterapkan di PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku holding Pusri, diwujudkan dalam beberapa inovasi teknologi digital di bidang pertanian seperti Program Makmur, iFarms dan PreciPalm. Serta pengembangan produk pupuk dalam bentuk pupuk spesifik komoditas yaitu NPK Sawit, NPK Kopi dan NPK Singkong.

“Kami juga menerapkan Program Makmur yang merupakan suatu ekosistem pertanian yang mengintegrasikan petani dengan stakeholderdari hulu ke hilir guna meningkatkan produktivitas pertanian dan keuntungan petani secara berkelanjutan”, jelas Tri.

Pusri juga senantiasa melaksanakan pengembangan produk pupuk majemuk NPK spesifik komoditas yang terbukti telah meningkatkan produktivitas dan hasil panen.[***]/ADV

 

 

 

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com