Sumselterkini.co.id, Palembang – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (Univ PGRI) Palembang bersama Komisi Pemilihan Umum [KPU] Palembang sepakat untuk melaksanakan Pemilu Damai, Pilpres dan Pileg 2019.
Kesepakatan ini tertuang dalam Nota Kesepahaman yang diselenggarakan di Kantor KPU Kota Palembang, Senin (11/9/2019).
Presiden Mahasiswa (Presma) BEM Universitas PGRI Palembang, Andi Leo,mengatakan kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah di tanda tangani, Kamis lalu, oleh Aliansi BEM se- Sumsel dengan KPU Provinsi Sumatera Selatan,” ujarnya.
Andi mengatakan, kesepakatan yang baru ditanda tangani ini, bertujuan untuk mewujudkan pemilu 2019 yang demokratis, damai dan nyaman khususnya di Kota Palembang, dimana banyak mahasiswa rantauan atau berpotensi terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).
“Dengan adanya nota kesepahaman ini tentunya akan mempermudah birokrasi pengurusan data A5 bagi mahasiswa PGRI dan mahasiswa di Kampus – kampus lain, tentunya dan bisa mengurangi jumlah angka golput,” ungkapnya.
Nota Kesepahaman yang juga ditanda tangani Ketua KPU Kota Palembang, H. Eftiani, SH itu, dijelaskan Andi telah menyepakati tiga hal dan berlaku sampai berakhirnya pesta demokrasi 2019 nanti.
Adapun point yang disepakati itu, diuraikan Andi, yakni KPU Kota Palembang mendirikan posko pindah daftar pemilih ( foam A5) di setiap kampus yang berada di kota Palembang.
KPU Kota Palembang mengadakan sosialisasi mengenai A5 melalui media maupun di kampus – kampus yang ada di Kota Palembang, serta mengakomodir hak – hak pemilih yang berasal dari luar kota Palembang.
Diharapkan dengan adanya nota kesepahaman tersebut, paparnya akan terciptanya kerjasama yang berkelanjutan, antara BEM Univ PGRI Palembang dan KPU Kota Palembang.
“Nota kesepahaman ini tentunya akan mempermudah birokrasi pengurusan data A5 bagi mahasiswa PGRI dan mahasiswa di Kampus – kampus lain, tentunya dan bisa mengurangi jumlah angka golongan putih atau yang kita sebut golput,”harapnya lagi.
Selain itu, dia menerangkan adanya posko tersebut dapat memudahkan dan menambah semangat mahasiswa untuk tetap memilih dan memberikan hak suaranya pada 17 April 2019 ,” terangnya.[**]
Penulis : Faldy
