Sumselterkini.co.id, Palembang – Himpunana Mahasiswa Islam [HMI] merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan terbesar di Indonesia, oleh sebab agar seimbang, harus dijawab dengan kualitas kader yang baik pula.
Demikian dijelaskan Ketua Umum Badko HMI Sumbagsel, Bambang Irawan, ia mengatakan komitmen itu harus dilakukan, salah satunya dengan membenahi sistem pengkaderan.
Karena organisasi bisa dikatakan hidup tatkala nafas pengkaderannya berjalan lebih baik lagi, apalagi saat ini pengetahuan keilmuan terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, serta mengalami pembaharuan.
“Ini dilakukan untuk mewujudkan, serta meningkatkan intelektual kader, oleh karena itu, Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Bagian Selatan (Badko HMI Sumbagsel) menggelar Sarasehan Perkaderan,”ungkapnya usai pembukaan Sarasehan tersebut di Gedung YPU Palembang, Selasa (12/2/19).
Acara seperti ini, lanjut dia harus dijadikan laboratorium pengetahuan kader, dengan harapan diskusi-diskusi, seperti ini mampu melahirkan modul perkaderan yang lebih baik lagi.
Bambang Irawan mengatakan, acara yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan tiga orang Narasumber, diantaranya M. Abdillah Asmara, Rosdiana, dan Marbawi.
Abdillah Asmara salah satu narasumber mengungkapkan sarasehan pengkaderan ini, diharapkan dapat melahirkan kader berkualitas bukan hanya kader yang berkuantitas, dikarenakan bonus demografi nantinya akan menjadi wahana persaingan baik dari segi intelektual, skill dan sebagainya.
“Sehingga nantinya para kader HMI dapat berperan aktif dan memberikan kontribusi besar dalam menghadapi itu, yang mana nantinya dapat mencapai tujuan dari HMI itu sendiri,” terangnya.[**]
Penulis : Faldy