Pendidikan

Ajarkan Lestarikan Satwa Sungai, Nah, Wawako Palembang Jadi Guru Dadakan

“Ini sebagai bekal bagi mereka untuk lebih peduli dan membiasakan selalu melakukan dan menjaga eksositem biota sungai,”

Foto : Humas Pemkot Palembang

WAKIL Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, kembali melakukan penebaran benih ikan asli air tawar di perairan Sungai Musi Palembang.

Penebaran benih ikan jenis Ikan Patin sebanyak 10 ribu anak ikan dari atas Bus Air Mayang Sari ini, Fitri tidak sendirian melainkan ditemani puluhan pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), yakni SMP Negeri 13 dan SMP Negeri 1 Palembang. “Ini tujuannya untuk edukasi para pelajar agar kedepan tetap menjaga ekosistem biaota ikan sungai,” kata Fitri, Rabu (21/8/2019).

Dari generasi muda tingkat pelajar inilah,” kata Fitri diajak langsung melakukan penebaran benih ikan ini, akan menjadi kebiasan bagi mereka untuk lebih peduli dengan sungai. “Ini sebagai bekal bagi mereka untuk lebih peduli dan membiasakan selalu melakukan dan menjaga eksositem biota sungai,” tegasnya.

Bahkan kata Fitri, dalam waktu dekat penebaran benih ikan terbilang langkah di Kota Palembang jenis Ikan Belido dan Ikan Gabus akan dilakukan penebaran benihnya di Sungai Musi dalam waktu dekat.

“Kita belum tau berapa banyak benih Ikan Gabus dan Belido yang akan di sebar di Sungai Musi, saat ini hanya menunggu persetujuan dan Kementerian Perikanan dan Kelautan RI, Insha Allah akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” tegasnya.

Nah, diakui Fitri, kendala dalam populasi ikan air tawar ini, pihaknya masih dihadapkan dengan masih minimnya kepedulian oknum yang melakukan penangkapan ikan dengam cara yang dilarang, seperti mengunakan alat setrum dan bahan kimia berbahaya.

“Jangankan anak ikan, induk ikan juga akan mati, jika menangkap ikan dengam cara setrum dan bahan kimia berbahaya,” tegasnya.

Untuk menjaga penangkapan ikan di Sungai Musi tetap terjaga dari pelaku penangkap ikan yang tidak dibenarkan ini, kata Fitri pihaknya juga telah melibatkan nelayan tradisional untuk melakukan pengawasan selain tim dari dinas terkait.“Akan ada sangsi yang sangat berat jika pelaku perusak ekosistem ini tertangkap,” tegasnya.[**]

Penulis : rilis humas

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com