MEMBENTUK Kampung Tangguh Nusantara Musi dengan harapan dapat menjadikan Sungai tak dipenuhi sampah dan mengatur pola sehat di Masyarakat.
Hal ini tentunya bagian dari edukasi dilakukan Pemkot Palembang agar masyarakat menyayangi sungai. Oleh sebab itu, Pemkot Palembang bersama institusi kepolisian mengagas anak Sungai Musi dijadikan Kampung Tanguh Nusantara Musi.
“Kampung tanguh yang dimaksud disini, larangan keras membuang sampah kedalam sungai guna untuk kelangsungan sungai itu sendiri. Kita jadikan kampung tanguh Nusantara Musi ini, terbebas dari sampah,” kata Harnojoyo Walikota Palembang, kemarin.
Sungai Karangkuang yang terletak di Jalan Rasad Nawawi Lorong Kebangkaan 2 Kecamatan Ilir Timur 3 ini, merupakan pilot projectnya.
Dia optimistis dengan kampung tangguhu dapat menata anak sungai dan mengatur pola sehat masyarakat, bisa jadi lebih baik.“Kita atur warga agar tidak buang sampah ke sungai, jadi walaupun tidak membersihkan tapi tidak mengotori jadilah,” ungakapnya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mukhmad Ngajib melalui Kasi Humas Polrestabes, Kompol Abu Dani menuturkan juga memberikan belasan kotak sampah kepada warga Kampung Tangguh.“Sabtu kemarin Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mukhamad Ngajib sudah memberikan 13 tong sampah dari bahan besi dan plastik,” katanya.
Masih katanya, selain secara simbolis menyerahkan bantuan juga sekaligus memberikan edukasi terhadap masyarakat.“Jadi untuk berikutnya kita beritahu kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya bukan ke sungai,”jelasnya.[***]
