Tiga siswa Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah 2 berhasil masuk semifinal International School Debating Championship (ISDC) 2023. Sehubungan itu, mereka akan menjadi wakil Indonesia dalam debat Bahasa Arab di Qatar.
ISDC 2023 adalah kompetisi debat kasta tertinggi dalam kancah internasional yang diadakan Qatar Debate yang merupakan bagian dari Qatar Foundation.
Babak penyisihan ISDC berlangsung dua hari, 6 – 7 Mei 2023 secara daring. Babak ini diikuti delegasi dari 40 negara. Ada dua kategori, native dan non-native. Indonesia yang diwakili oleh MA Al Hikmah 2 masuk dalam kategori non-native. Tergabung dalam kategori ini, antara lain: Australia, Belgia, Jerman, Singapura, Afrika Selatan, Keinya, dan Brazil.
Indonesia berhasil masuk semi final bersama tim dari Khazakhstan, Malaysia dan Singapura. Babak semi final akan berlangsung di Qatar pada September 2023. Selain itu, ada 12 negara native yang akan sama-sama berlaga pada babak semi final.
Salah satu tema debat adalah Toxic Positivity Thinking, dalam artian curiga terkadang diperlukan untuk menghindari hal-hal buruk terjadi. Positive thinking merupakan sesuatu yang baik, tapi menjadi tidak baik jika itu berlebihan dan akhirnya menjadi toxic. Tema tersebut menjadi mosi penutup dari rangkaian lomba debat internasional ini.
“Capaian ini merupakan kerja sama seluruh warga MA Al Hikmah 2 mulai dari siswa sampai civitas akademik yang masing-masing memback up sesuai tugasnya. Bahkan, kami berupaya memback up perhelatan ini melalui ikhtiar batin, khataman Qur’an dan pembacaan Hizib Iqbal setiap hari. Persiapan maksimal menghadapi babak semi final September nanti akan kami genjot lebih keras,” ujar Sulkhi Kepala MA Al Hikmah 2 di Benda, Sirampog, Selasa (9/5/2023).
Penyisihan berlangsung lima babak. Indonesia bertemu dengan beberapa negara, yaitu: India, Iraq, Khazakhstan, dan Belgia. Di babak terakhir, Tim Indonesia bertemu dengan tim Bosnia Hezergovina dan menang hingga berhak berangkat ke Qatar September mendatang.
“Awal-awal sempat sedikit down, karena babak pertama langsung kalah dengan India, akan tetapi kita tidak patah semangat karena masih ada empat babak lagi, dan alhamdulilah usaha dan ikhtiar jauh-jauh hari tidak mengkhiati hasil yang mengantarkan kami ke Qatar sebagai finalis,” tegas Faqih salah satu peserta debat.[***]/Kemanag.
