PEKAN Paralympic Provinsi (Peparprov) III Sumsel Tahun 2021 resmi dibuka oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru, di Gedung Olahraga (GOR) Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Senin (6/12). Penyelenggaraan ini menjadi wujud konsistensi Gubernur Herman Deru dalam memberikan hak-hak berolahraga yang sama kepada para penyandang disabilitas di Sumsel.
Dikatakan Bapak Infrastruktur itu Ia sangat bangga sejak digelar 3 tahun lalu jumlah kab/kota yang mengutus delegasi terus mengalami peningkatan. Ini menandakan bahwa kab/kota semakin bersemangat memfasilitasi kaum disabilitas mendapatkan kesempatan berolahraga.
Peparprov III ini akan menjadi ajang seleksi kab/kota ke tingkat Provinsi untuk seleksi selanjutnya ke tingkat nasional.
“Alhamdulillah pasca Pon Papua kemarin Sumsel masuk peringkat 9 nasional bahkan mengungguli Jatim yang berada di posisi 10,” ujar Herman Deru.
Perbaikan prestasi ini menurutnya menjadi bukti bahwa kaum disable Sumsel juga berkontribusi dalam mengharumkan nama Sumsel di kancah nasional.
“Makanya Saya sangat berterimakasih sekali pada atlet disabilitas Sumsel yang terus bersemangat memberikan sumbangan nama baik bagi Sumsel, Sehingga Sumsel semakin dikenal,” papar mantan Bupati OKU Timur dua periode tersebut.
Selain mengucapkan selamat bertanding, dalam sambutannya Herman Deru juga mengingatkan agar para atlet dan official menjaga sportifitas olahraga. Mengingat pelaksanaan Peparprov ini tak hanya disorot di seluruh kab/kota tapi juga nasional bahkan internasional.
“Berikanlah kesan yang positif kita bukan hanya sukses menyelenggarakan tapi juga sukses prestasi karena pemerintah daerah punya perhatian khusus pada penyandang disabilitas,” imbuh Herman Deru.
Ia juga menekankan kepada Pemkab/pemkot terus memberikan perhatian pada para atlet ini sehingga mereka semakin semangat berjuang di medan laga.
Iapun berharap ajang kejuaraan ini dapat semakin memacu prestasi atlet disabilitas Sumsel. Sehingga bibit atlet ini nanti dapat menjadi andalan pada Peparnas 2024 mendatang.
“PON Papua lalu Sumsel juga naik 5 peringkat. Ada beberapa faktor yang pendukung, bukan hanya faktor keuangan tapi perhatian pengurus cabor. Makanya ini perlu ditingkatkan terus,” tambah Herman Deru.
Iapun berharap agar Kab OKU sebagai tuan rumah Peparprov III menyiapkan fasilitas atlet ini sama dwngan penyelenggaraan Porprov tanpa dibedakan.
“Saya tidak ingin ada kaum.disabilitas yang dibedakan di Sumsel,” tegas Herman Deru.
Plh Bupati OKU Drs Edward mengatakan, memang sudah menjadi tugas pemerintah baik Provinsi maupun kabupaten/kota menjamin hak berolahraga bagi setiap warga tak terkecuali penyandang disabilitas. Terkait kewajiban ini Edward mengaku sangat dimudahkan dengan bantuan-bantuan yang terus digulirkan Gubernur Sumsel.
Iapun berharap dalam penyelenggaraan Peparprov ini para atlet tidak hanya mendapatkan medali prestasi tapi juara sportiivitas dan etika.
Dalam event ini jelasnya terdapat sebanyak 800 atlet dari 9 cabor yang bertanding mewakili 14 kabupaten/kota se Sumsel. Mereka ini akan bertanding hingga tanggal 12 Desember mendatang.
” Terima kasih sudah mempercayakan Kab OKU sebagai tuan rumah. Semoga kami bisa memberikan kenyamanan bagi atlet dan official yang bertanding di Bumi Sebimbing Sekundang,” jelasnya.
Sementara itu Ketua National Paralympic Commite (NPC) Sumsel Ryan Yohwari mengatakan sangat bangga karena menjadi sejarah bagi penyelenggaraan Peparprov yang dibuka langsung oleh Gubernur Sumsel.
” Semoga ini membawa virus kebaikan ke kab//kota sehingga tidak akan ada daerah yang tidak mengirim delegasi,” jelasnya.
Opening ceremony Peparprov itu sendiri ditandai dengan deville 14 kontingen, dilanjutkan dengan pembacaan janji atlet dan wasit.(***)
Ril