WAKIL Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya mengapresiasi inisiasi PGRI Sumsel menggelar try out akbar CAT 2021 online bagi para guru honorer di Sumsel. Dengan upaya ini diharapkan semua guru honorer yang akan mengikuti seleksi dapat berhasil menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal itu dikatakannya saat membuka Try Out akbar Computer Assisted Test (CAT) PPPK 2021 se Sumsel dan Penandatanganan Nota Kesepahaman PGRI Provinsi Sumsel dengan Telkomsel secara online, dari Command Center Kantor Gubernur, Senin (23/8).
Menurut Wagub Mawardi Yahya, try out ini tentu ditunggu para peserta. Apalagi peserta ini merupakan para honorer yang telah mengabdi selama 10 hingga 15 tahun lebih. Untuk itu Pemprov mengapresiasi inisiasi yang telah dilakukan PGRI Sumsel. Dan dia berharap agar semua guru honor yang belum diangkat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin.
“Dengan program yang dilaksanakan try out untuk membantu para guru honorer terutama mereka yang berasal dari daerah yang terisolir dalam mengerjakan tes nantinya,” harap Wagub.
Selama ini kata Mawardi mungkin masih ada yang belum mengetahui bagaimana mengelola sistem CAT ini. Maka dari itu Pemprov terus mendorong PGRI melakukan program tersebut bahkan bila perlu berikan juga advokasi bagi anggota lainnya tanpa pandang bulu demi kemajuan pendidikan Sumsel.”Mungkin seleksi ini dapat menjadi jalan mereka menjadi ASN. Dan semoga PPPK inilah menjadi jawaban bagi para guru honorer,” ujar Mawardi.
Ketua PGRI Sumsel H. Ahmad Zulinto mengatakan Try Out Akbar online ini merupakan salah bentuk kepedulian PGRI agar para guru honorer di Sumsel siap menghadapi seleksi PPPK tahun 2021. Untuk merealisasikan try out ini pihaknya kata Zulinto telah menyebar brosur keliling ke 17 Kabupaten Kota se Sumsel tak lain untuk membantu guru honorer mengubah statusnya menjadi ASN PPPK.”Try out ini diberikan gratis agar para honorer lebih siap menghadapi seleksi PPPK pada saatnya nanti,” ujar Zulinto.
Zulinto mengatakan dengan program try out akbar ini para guru honorer dari tingkat SD hingga SMA akan diberikan pendampingan agar dapat lebih siap dan menghadapi seleksi calon PPPK 2021. Sebab dengan pelatihan ini nanti para guru honorer dapat melihat langsung hasil dan nilai yang dicapai apakah sudah terpenuhi grade yang ditetapkan.”Sehingga mereka bisa terus berbenah sampai seleksi dimulai,” tambah Zulinto.
Selain menggelar try out akbar, PGRI Sumsel lanjut Zulinto juga melakukan MoU dengan PT. Telkomsel dalam rangka memudahkan pelaksanaan pembelajaran daring oleh para guru hingga para dosen dengan menggunakan kuota yang lebih murah.
Vice President Corporate Account Management Telkomsel Ericson Sibagariang mengatakan MoU Telkomsel dan PGRI Sumsel ini merupakan salah satu bentuk komitmen Telkomsel melayani negeri dengan memudahkan dunia pendidikan melakukan pembelajaran daring sebagai dampak dari pandemi Covid 19.
“Sektor pendidikan adalah sektor yang paling terdampak sangat terdampak karena dilakukan daring. Dan Telkomsel sejak pandemi sudah meluncurkan layanan khusus pendidikan juga untuk tenaga pendidik di seluruh Indonesia melalui program merdeka belajar jarak jauh,” jelasnya.(***)