KEPALA Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo puji kegigihan Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam mewujudkan berdirinya Gedung Utama Presisi Polda Sumsel karena ini tempat monitor pelayanan masyarakat.
“Terimakasih kepada Gubernur Sumsel yang telah memberikan dukungan luar biasa perhatian kepada kepolisan khususnya jajaran Polda Sumsel, sehingga dana yang begitu besar digelontorkan untuk menyelesaikan pembanguanan gedung serbaguna Mapolda Sumsel ini,” ucap Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si saat menyampaikan sambutan pada peresmian Gedung Utama Presisi Polda Sumsel, kemaren.
Menurut Kapolri, pembangunan gedung Presisi Polda Sumsel merupakan langkah nyata dalam menunjang pelaksanaan tugas Polri guna meningkatkan kualitas pelayanan publik di Provinsi Sumsel.
“Tentunya pembangunan gedung ini merupakan salah satu upaya kita untuk bisa memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Gedung ini bukan gedung biasa namun gedung yang dilengkapi berbagai fasilitas, dilengkapi ruang pertemuan, press confrence, juga disiapkan satu ruang command center dimana nantinya tersambung dengan CCTV yang ada di Pemda dan terhubung juga dengan 358 titik CCTV yang ada di Kota Palembang,” tambahnya.
Dikatakan Kapolri, pembangunan gedung ini juga sejalan dengan program yang telah dicanangkan yakni transformasi Polri yang presisi, Dimana salah satu programnya mencakup transformasi pelayanan publik.
“Saya mewakili seluruh anggota Polda Sumsel, dan institusi Polri mengucapkan terimakasih atas bantuan dan support dari pak Gubernur dan rekan-rekan jajaran DPRD yang telah membantu menyelesaikan gedung ini,” pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Herman Deru menyebut hibah pembangunan Gedung Utama Presisi Polda Sumsel merupakan salah satu wujud kebanggaan terhadap pelayanan yang luar biasa yang telah diberikan aparat pada masyarakat Sumsel selama ini
“Hibah ini bukanlah semata-mata karena kemampuan keuangan yang hebat, tapi kita ingin juga pelayanan menjadi meningkat terhadap masyarakat, dimana Polri sangat berkontribusi dalam membuat perkerjaan kami menjadi nyaman dan aman di Provinsi Sumsel,” ungkapnya.
Dihadapan Kapolri, Herman Deru menjelaskan masyarakat Sumsel yang heterogen terdiri dari sembilan suku besar, dengan sembilan bahasa induk. Karena itu butuh kerja keras bagi Kapolda Sumsel dan Pangdam II Sriwijaya untuk menyatukan kekuatan dalam menciptkan ekonomi dan kekuatan sosial.
“Atas kerjasama yang baik ini sampai detik ini, Saya laporkan pak Kapolri, Sumsel tetap zero konflik. Kami ingin mempertahankan ini tentu tidak bisa hanya Pemprov saja, butuh kerjasama Kepolisian, TNI dan semua elemen masyarakat,” imbuhnya.
Herman Deru berharap dengan diresmikannya Gedung Utama Presisi Polda Sumsel tersebut dapat memberikan semangt para anggota Kepolisian di jajaran Polda Sumsel dalam melayani masyarakat.
“Dengan adanya gedung ini sana-sama kita berharap agar kepolisin di Sumsel ini menjadi lebih meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat,” pungkasnya.
Peresmian Gedung Utama Presisi Polda Sumsel ini juga berbarengan dengan peresmian ruang rawat inap Presisi RS Bhayangkara M Hasan Palembang yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolri didampingi Gubernur Herman Deru dan Kapolda Sumsel Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto.
Untuk diketahui, Pembangunan Gedung Utama Presisi Polda Sumsel, bersumber dari dana hibah APBD Pemprov Sumsel Tahun Anggaran 2020 dan Tahun 2021. Dibangun delapan lantai dengan konsep smart building lengkap dengan fasilitasnya.
Dimana peletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan gedung utama Polda Sumsel ini dilakukan Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri bersama Gubernur Sumsel Herman Deru dan Forkompimda, pada 5 Agustus 2020 lalu.(***)