LANGKAH Gubernur Sumsel H Herman Deru untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia dan taat terhadap agama melalui rumah Tahfidz nampaknya berbuah manis.
Hal itu terbukti dengan pesatnya perkembangan rumah Tahfidz di Sumsel saat ini. Dimana, menurut Herman Deru, saat ini rumah Tahfidz di Sumsel sudah mencapai 4 ribu yang tersebar di seluruh penjuru Sumsel.
“Target kita untuk rumah Tahfidz ini sudah terlampaui. Saat ini rumah Tahfidz di Sumsel sudah mencapai 4 ribu. Artinya upaya kita dalam menggelorakan perkembangan rumah Tahfidz ini mendapat dukungan dari semua pihak,” kata Herman Deru ketika Peresmian asrama Tahfidz tahap 1 dan Wisuda santri di rumah Qur’an Atqia, Talang Jambe Palembang, Kemaren.
Peran serta, pemangku kepentingan, masyarakat, BUMD dan tokoh agama menjadi salah satu hal faktor pendukung pesatnya perkembangan rumah tahfidz tersebut.
“Kita tentu berterima kasih kepada tokoh agama termasuk kepada pendiri rumah Qur’an Atqia yang telah mendukung program rumah tahfidz ini. Tak terkecuali juga kepada orang tua yang telah berkontribusi dalam membentuk akhlak mulia kepada anak-anak,” terangnya.
Herman Deru juga mengajak agar BUMD seperti BSB maupun masyarakat secara individu meningkatkan kontribusinya untuk berinvestasi terhadap perkembangan rumah tahfidz tersebut.
“Saya minta semua pihak meningkatkan kontribusinya. Sehingga langkah Sumsel untuk menjadi daerah religius dapat semakin terwujud,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Pimpinan Rumah Qur’an Atqia Palembang Ust Joni Saputra, Direktur Kepatuhan Bank Sumsel Babel Mustakim dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel.(***)