Pemprov Sumsel

Proyek IPAL Diperpanjang, Warga Masih Bingung? Yuk, Melek Bareng Biar Gak Mubazir!

foto : ist

Sumselterkini.co.id,- Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang udah lama berjalan akhirnya diperpanjang lagi, Pemerintah Australia nggak tanggung-tanggung, mereka kasih tambahan dana hibah biar proyek ini makin maksimal. Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, langsung kasih jempol buat kelanjutan proyek kece ini. Tapi… masalahnya, masyarakat masih banyak yang belum sadar pentingnya pakai fasilitas ini!

“Bukan main,  Ini proyek mahal yang nggak semua daerah bisa dapet. Makanya, kita harus manfaatin sebaik mungkin!” ujar Herman Deru dengan semangat membara, kayak bocil dapet skin baru di game, kemarin.

Jadi gini, gengs… meskipun proyek IPAL ini udah berjalan cukup lama dan sekarang MoU-nya diperpanjang sampai 2028, ternyata masih banyak warga yang bingung atau bahkan nggak peduli.Bayangin, udah dikasih solusi buat limbah rumah tangga, tapi nggak dipakai. Sama aja kayak punya AC tapi masih kepanasan karena nggak dinyalain!

Padahal, kalau sistem ini berjalan dengan baik, bisa bikin lingkungan lebih sehat, air lebih bersih, dan mencegah penyebaran penyakit. Tapi ya, kalau warga masih mikir, “Ah, ribet ah!” atau “Buat apa sih?”, ya wassalam deh. Ini masalah mindset yang harus diubah. Edukasi harus terus jalan, bukan cuma sekali terus ilang kayak kuota gratisan.

“95 persen warga Palembang udah punya septic tank, tapi kalau nggak pernah disedot ya sama aja, bos! Kayak punya mobil tapi bensinnya abis! Makanya, kita harus sering-sering kasih tahu warga kalau ini penting banget buat kesehatan mereka sendiri,” tambah Pak Gubernur dengan muka antara kesel tapi masih sabar.

Minister Counsellor Kedubes Australia, Jonathan Gilbert, juga ikutan angkat suara. Mereka seneng proyek ini bisa jalan terus, tapi kalau masyarakatnya masih kurang sadar, ya percuma dong!

“Udah banyak pencapaian, tapi masih kurang sambungan rumah. Jadi, ayo kita kerja sama terus biar makin banyak warga yang bisa nikmatin fasilitas ini,” katanya dengan ekspresi penuh harapan, kayak mahasiswa yang nunggu skripsi disetujui dosen.

Yang lebih mantap, Australia nggak cuma ngomong doang, tapi beneran kasih tambahan hibah buat kelanjutan proyek ini. Tapi ya, kalau warganya masih santai-santai, bisa-bisa ini jadi proyek mahal yang mubazir. Nih, analoginya dikasih kuota unlimited, tapi cuma dipakai buat liat status WA. Kan sayang banget!

Gak cuma itu, kalau proyek ini berjalan mulus, bisa jadi role model buat daerah lain loh! Nah, Palembang punya kesempatan buat jadi contoh kota yang sukses mengelola limbahnya dengan baik. Jangan sampai kesempatan ini lewat gitu aja, gengs!

Nah, ini dia yang paling penting. Infrastruktur keren udah ada, dana hibah udah ditambah, tapi kalau edukasi ke masyarakat nggak jalan, ya sia-sia juga. Kayak beli treadmill tapi cuma dipakai buat jemuran baju!

Pemerintah harus lebih gencar kasih penyuluhan, nggak cukup cuma di seminar atau selebaran doang. Coba deh pakai cara yang lebih kekinian, misalnya bikin konten TikTok atau YouTube biar warga lebih nyambung. Bisa juga ada demo langsung di kampung-kampung biar orang-orang paham gimana caranya sistem ini bisa bikin lingkungan lebih sehat.

Selain itu, sistem pengawasan juga penting. Jangan cuma bangun terus ditinggal gitu aja. Harus ada pengecekan berkala, pastikan sistemnya berjalan optimal, dan kalau ada masalah, segera ditangani. Kalau nggak, nanti bisa-bisa sistemnya mangkrak dan malah jadi proyek yang mubazir.

Dan yang nggak kalah penting buat sistem yang murah dan gampang diakses warga. Jangan sampai masyarakat malah males ikut karena prosesnya ribet atau mahal. Harus ada solusi biar semua orang bisa manfaatin fasilitas ini dengan mudah.

Warga Palembang, ayo kita sadar diri! Fasilitas udah ada, tinggal dimanfaatin. Jangan tunggu lingkungan makin bau baru nyesel! Masa kota kita udah dikasih proyek keren, tapi masih ketinggalan sama daerah lain?

Kalau proyek ini sukses, dampaknya bakal gede banget buat kesehatan, lingkungan, bahkan ekonomi kota. Jadi, yuk sama-sama dukung! Jangan cuma nunggu pemerintah kerja sendiri, kita sebagai warga juga harus ikut berperan!.[***]

 

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com