GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru bersama Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto dan unsur Forkopimda lainnya, Selasa (29/3) pagi melakukan pemantauan harga dan ketersediaan Sembilan Bahan Pokok (Sebako) disejumlah pasar tradisional dalam Kota Palembang menjelang tibanya bulan suci Ramadhan Ramadhan 1443 Hijriah.
Gubernur dan rombongan mengawali tinjauannya di Pasar Sekip Pangkal Palembang, di pasar tradisional ini Herman Deru langsung membaur dengan sejumlah pedagang menyusuri lorong petak-petak kios pedagang. Sesekali nampak Herman Deru berdialog dengan kalangan pedagang dan pembeli. Mulai dari petak kios yang menjajakan sembako, sayur dan bumbu dapur, petak pedagang penjual ikan, ayam dan termasuk los pedagang daging sapi.
Kehadiran Gubernur di pasar ini menjadi hal yang spesial bagi para pedagang dan pengunjung pasar, bahkan sejumlah pedagang berusaha mengabadikannya dengan kamera ponsel, selfie bersama sang Gubernur yang dikenal dekat dengan rakyat tersebut.
Dimana dari pantauan,Herman Deru sejumlah komoditi yang dijual dipasar Sekip Pangkal harga sejumlah komoditi relatif stabil. Hannya harga daging sapi yang mengalami lonjakan harga dari sebelumnya berada pada kisaran Rp 130 ribu/kg kini naik menjadi Rp 145 ribu/kg. Sedangkan harga daging ayam potong di pasar Sekip, mengalami penurunan harga yang sebelumnya Rp 36/kg turun menjadi Rp 30 ribu/kg. Sedangkan untuk komoditi cabai merah turun dari Rp 50/kg menjadi Rp 40 ribu/kg. Bawang merah dari Rp 35 ribu/kg naik menjadi Rp 40/kg. Bawang putih dari Rp 30 ribu naik menjadi Rp 35 ribu/kg.
Kondisi yang tak jauh berbeda juga terjadi di pasar Kuto, dimana harga daging ayam berada pada kisaran harga Rp 36 ribu/kg, Daging sapi jika sebelumnya berada pada level harga Rp 140/kg kini naik menjadi Rp 150 ribu/kg. Sementara untuk minyak sayur, beras gandum dan kebutuhan pokok lainnya relatif tetap stabil. Misalnya minyak goreng kemasan premium Rp 26.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 24 ribu/ perliter. Telur ayam negeri Rp. 23.500/kg, telur ayam kampung Rp. 44 ribu/kg, Tepung terigu (segitiga biru) Rp10.500/kg. Gula putih Rp 14 ribu/kg, beras premium Rp 11.500/kg.
Saat dibincangi usai tinjauannya di pasar Sekip Ujung, Gubernur Herman Deru menegaskan, memang ada sejumlah komoditi tertentu yang mengalami kenaikan harga utamanya menjelang bulan suci ramadhan. Namun dinilainya masih dalam batas wajar disebabkan tingginya permintaan dari masyarakat.
“Seminggu sebelum puasa ini kita melakukan cross check saat ini belum ada perubahan yang terlalu mencolok meskipun ada beberapa bahan pokok yang naik dan masih dibatas wajar, karena juga permintaan yang tinggi,” tegas Herman Deru.
Meski ada kenaikan harga dan tingginya permintaan Herman Deru menjamin pasokan tetap aman dan tidak mengalami kekurangan dipasaran.
“Jadi secara umum tidak ada lonjakan harga yang tinggi yang terpenting pasokannya terpenuhi,” tuturnya.
Dia juga berharap semua pihak terkait untuk bekerjasama menjaga agar supplai tetap lancar dan menjaga agar tidak terjadi praktik penimbunan yang dilakukan oknum untuk mencari keuntungan dengan memanfaatkan momen bulan puasa.
“Yang terpenting semua unsur yang terlibat seperti Satgas Pangan, dan Forkopimda bersama- sama menjaga agar supplai-nya ke masyarakat berjalan dengan lancar ada praktik penimbunan,” tambahnya.
Sedangkan terkait dengan kelangkaan minyak goreng, Herman Deru bersama dengan Kapolda akan melakukan rapat untuk menindak lanjuti permasalahan yang ada.
“Mengenai minyak goreng ini kita akan menggelar rapat dengan Kapolda jangan sampai kita terbelenggu dengan mekanisme distribusi kita harus menjadi penghasil, tidak harus pabrik,” pungkasnya.(***)