Sumselterkini.co.id, Palembang – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) RI, Abdul Halim Iskandar mendorong Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) terus dimasifkan melalui kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/kota, Kecamatan hingga tingkat desa sehingga dapat mensejahterakan masyarakat.
“Saya apresiasi ide pak Gubenur beserta jajaran yang telah melahirkan inovasi yang sangat mementingkan kesejahteraan masyarakat, kolaborasinya juga tidak main-main melibatkan semua pihak melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan,” ungkap Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar saat menyampaikan sambutan pada Seminar Desa se-Sumsel yang diselenggarakan Harian Pagi Sumatera Ekpres (Sumeks), yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Whyndam Jakabaring, Rabu (21/12).
Menteri DPDTT Abdul Halim Iskandar menegaskan, Pemprov Sumsel memiliki cara tersendiri dalam merespon persoalan ketahan pangan, sejalan dengan strategi dan arah pembangunan di dalam negeri, mewujudkan desa tanpa kemisikinan yang merupakan salahsatu program Kementerian DPDTT.
Abdul Halim berharap, melalui pemerintahan yang ada di desa GSMP dapat lebih dimasifkan lagi.
Dalam mencapai ketahanan pangan nasional, Abdul Halim menuturkan Kementerian DPDTT telah membuat kebijakan, 20 persen dana desa dialokasikan untuk ketahanan pangan yang ada di desa.
Dalam seminar yang mengambil tema : “Relevansi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) dalam Menekan Kemiskinan dan Menurunkan Angka Stunting” tersebut Gubernur Herman Deru menegaskan GSMP merupakan program yang serius dan memiliki multi effect.
“GSMP memiliki multi effect dimana kita tidak tergantung pada daerah lain, kita berusaha mengubah mindset masyarakat menjadi penghasil pangan sendiri,” tegas Herman Deru.
Menurut Herman Deru, kebijakan Kemendes PDTT yang mengintruksikan 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan merupakan kebijakan yang relevan dengan program GSMP.
Herman Deru mengungkapkan, Sumsel masuk 10 besar Provinsi yang berhasil mengedalikan laju inflasi di Indonesia. Prestasi tersebut lanjut dia dicapai salahsatunya memalui GSMP.
“Beberapa bulan lalu kami diumumkan masuk 10 besar provinsi yang berhasil mengendalikan inflasi, salah satunya adalah melalui GSMP,” ungkapnya.[***]