PPKM Darurat dilakukan untuk daerah yang belum mengalami penurunan secara signifikan khususnya mobilitas penduduk, Tingkat transmisi kasus, Penyebaran Varian Virus Covid-19 dan Varian baru.
Di Indonesia ada 8 Provinsi masuk dalam PPKM Darurat meliputi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Lampung, NTB, Papua Barat, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Gubernur mengakatakan, Sumsel tidak termasuk kedalam Provinsi yang ditetapkan untuk PPKM Darurat oleh pemerintah pusat, hal tersebut tidak lepas dari peran serta Pemporv dan Pemkab, serta dukungan TNI, Polri dan kesadaran masyarakat Akan vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan.
“Saya senang, animo masyarakat sangat tinggi untuk vaksinasi, yang menjadi Kendala saat ini adalah vaksin , oleh karena itu saya minta bantuan Menko Perekonomian untuk dapat membantu mendistribusikan vaksin ke daerah ”tuturnya.
Dia juga meminta kepada Kemenkes agar dapat memperbarui data pasien Virus D sudah sembuh akan tetapi masih terdata.
Terkait persiapan dalam membantu Provinsi tetanga yang telah mengajukan permohonan Oksigen(O2), “Selama persediaan masih ada Sumsel siap membantu, akan tetapi sekarang masih terkendala di alat angkut dan tabung,” ujarnya.
Mendagri RI Tito Karnavian mengatakan jajaran TNI, Polri dan Satpol PP harus bersinergi dalam menegakkan operasi yustisi dan tetap dilaksanakan secara humanis, santun dan manusiawi.(***)
