GUBERNUR Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi oleh Bupati Kabupaten Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar dan Direktur Utama PT Bukit Asam Arsal Ismail, meresmikan Stadion olahraga Caram Seguguk, di Kawasan Perkantoran Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (7/1).
Gubernur mengatakan penamaan stadion Caram Seguguk ini merupakan tageline bagi masyarakat Kabupaten Ogan Ilir, yang menandakan keakraban broyot satu keturunan.
Dengan bangga Herman Deru menyampaikan pembangunan Stadion Caram Seguguk tidak menggunakan satu persen pun dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi, melainkan kontribusi penuh dari PT Bukit Asam melalui penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR).
“Harini kita meresmikan tanpa APBD, benar-benar kontribusi dari PT Bukit Asam yang di fasilitasi stadion mini tapi manfaatnya besar,” katanya.
Herman Deru berharap hadirnya Stadion Caram Seguguk dapat mencetak pemain sepak bolah handal, oleh sebab itu Herman Deru menghimbau untuk para generasi muda memanfaatkan studion prestasi olahraga baik dilevel nasional bahkan international.
“Kita bukan hanya bermimpi dan berharap tapi bergerak semoga dengan adanya stadion Caram Seguguk warga ini akan memunculkan Maradona yang timbul kemudian hari. Stadion ini bukti otentik Pemprov, Pemkab dan PT Bukit Asam secara jelas,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Sumsel yang telah membangun stadion Caram Seguguk.
Ia berharap, dengan keberadaan stadion ini dapat menjadi momentum bagi pemerintah maupun insan olahraga di Kabupaten Ogan Ilir, untuk melakukan pembenahan dan penyempurnaan prestasi di bidang olahraga.
Menurutnya, jika atlet berkembang hal itu bisa mendongkrak prestasi atlet dan masyarakat.
“Terimakasih Pak Gubernur, dengan adanya stadion gor sepakbola sebagai bentuk respon atas kebutuhan masyarakat Kabupaten OI,” ucap Panca.
Dilain pihak Direktur Utama PT Bukit Asam, Arsal Ismail menyebut dukungan dan bantuan ini merupakan perwujudan bentuk konkrit dari PT Bukit Asam, dimana saat ini PT Bukit Asam menjalankan sekaligus menjadikan bukti dalam merubah paradigma tidak hanya menambang.
“Kami membangun peradaban masa depan yang lebih cerah khususnya masyarakat Sumsel, mengoptimalkan tujuan pembangunan berkelanjutan. PT Bukit Asam komitmennya mendukung Provinsi Sumsel dalam hal pembangunan infrastruktur fasilitas olahraga melalui CSR,” katanya.
Arsal Ismail menegaskan, PT Bukit Asam akan tetap komitmen dan tetap berkelanjutan, bahkan setiap tahun mengutamakan provinsi Sumsel.
“Stadion Caram guguk dan total dana Rp 9,4 Milyar hadirnya dapat memberikan manfaat optimal dalam menujang prestasi olahraga, khususnya sepak bola yang dapat mengharumkan nama baik Provinsi Sumsel dikancah nasional dan internasional. Terimakasih banyak Pak Gubernur dan Bupati,” pungkasnya.(***)