GUBERNUR Sumsel H Herman Deru mengukuhkan Kepengurusan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumsel masa bakti 2021-2026.
Pengukuhan tersebut digelar di Griya Agung Palembang, Kamis (3/2). Dimana pada pengukuhan tersebut, Hj Fauziah Mawardi Yahya ditunjuk sebagai Ketua Umum organisasi yang mewadahi puluhan organisasi wanita di Sumsel tersebut.
“BKOW ini bisa dikatakan sebagai organisasi besar karena menjadi wadah dari organisasi wanita di Sumsel. Sebab itu, pengurus melakukan upaya maksimal untuk kemajuan BKOW dan organisasi wanita yang diwadahinya,” kata Herman Deru.
Salah satunya yakni berupaya membuat program yang bermanfaat bagi organisasi maupun masyarakat.
“Organisasi ini adalah rohnya orang-orang yang memiliki persamaan persepsi. Syarat agar BKOW ini terus maju adalah kerukunan anggotanya. Karena tugas utama BKOW ini adalah merajut visi misi puluhan organisasi wanita didalamnya sehingga menjadi sebuah program yang bermanfaat,” terangnya.
Dengan adanya program yang baik dari BKOW, tentu akan sangat membantu pemerintah dalam membangun Sumsel menjadi lebih baik.
“Terkhusus saya sebagai Gubernur juga meminta BKOW berperan dalam mendorong terkait kemandirian pangan di Sumsel. Sebab, wanita sangat berperan besar dalam kemandirian pangan tersebut,” paparnya.
Menurut Herman Deru, Sumsel sendiri tidak lagi berkutat membahas persoalan emansipasi wanita. Sebab, kesetaraan gender di Sumsel saat ini sudah berjalan dengan baik.
“Peran wanita sangat strategis. Kita tidak lagi mempersoal emansipasi karena di Sumsel, wanita sudah sejajar dengan kaum pria. Yang kita dorong saat ini adalah semangat menjaga serta berkompetisi agar membedakan gender,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Umum BKOW Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya mengatakan, dalam sejarah berdirinya BKOW terdapat semangat kebersamaan.
“Masing-masing organisasi wanita yang ada didalam BKOW memiliki persamaan persepsi untuk menyamakan visi dan misi. Hal itu dilakukan untuk mengangkat derajat wanita,” kata Fauziah.
Dia menyebut, dengan meneladani semangat berdirinya organisasi tersebut, dia bertekad akan membawa BKOW bukan hanya menjadi wadah perjuangan, tapi juga mewujudkan lahirnya wanita inovatif dan bermasyarakat yang membawa manfaat besar.
“Namun, kita juga berharap adanya dukungan dari berbagai pihak sehingga semua yang ditargetkan dapat terwujud. Termasuk juga kita meminta dukungan dari pak Gubernur,” terangnya.
Dalam waktu dekat, sambungnya, dirinya akan langsung melakukan koordinasi dengan organisasi wanita yang menjadi anggotanya guna menentukan program strategis yang akan dijalankan.
“Kita sadari setiap organisasi ini memiliki visi dan misi yang berbeda. Namun, tentu kita memiliki tujuan yang sama,” pungkasnya.
Diketahui, BKOW Sumsel merupakan wadah dari berbagai organisasi wanita yang ada di Sumsel. Saat ini, sedikitnya ada 56 organisasi yang bergabung didalam BKOW Sumsel.
Tampak hadir dalam pengukuhan tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru, Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati, Ketua KORMI Sumsel Hj Samantha Tivani Herman Deru, dan para pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel.(***)