Sumselterkini.co.id, Palembang – Sekitar pukul 08.00 WIB Kawasan Sungai Buah, tepatnya JalanSersan Zaini Lr Bhayangkara II RT 28/11 Kelurahan 2 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang ramai telah berkumpul warga setempat.
Mereka tengah bersiap-siap untuk melaksanakan program Gotong Royong yang disuarakan Walikota Palembang Harnojoyo.
Pekerjaan rutin setiap hari Ahad yang digagasnya tersebut menyasar di daerah tersebut. Rombongan warga setempat dan aparat dari gabungan Kelurahan, Kecamatan dan OPD di Lingkungan Pemkot Palembang ikut juga terlihat sejumlah tim dari Humas PT Pusri Palembang yang membaur untuk melaksanakan gotong royong di suasana cuaca yang cerah itu.
Walikota pun lengkap mengenakan kaos lengan panjang berwarna hijau, dilengkapi topi, kaca mata serta sepatu bot berwarna kuning genteng dan hitam.
Dengan semangatnya di pagi itu, orang nomor satu itu langsung mamantau daerah tersebut dan mengajak semua yang hadir memulai untuk bergotong royong membersihkan saluran air.
Dari hasil pantuan Walikota memang daerah tersebut merupakan rawan banjir ketika diguyur hujan. Bahkan jika hujan turun berjam-jam wilayah di lorong-lorong Sungai Buah jalannya tenggelam, mirisnya lagi air tersebut surutnya bisa memakan waktu berhari-hari.
Yang lebih sedihnya sejumlah ikan pelihara di kolam warga setempat banyak yang lepas di bawa arus air yang deras.
Oleh sebab itu untuk mengantisipasi banjir tersebut setidak memang diperlukan rumah pompa agar dapat air tidak masuk ke rumah warga dan mengenangi jalan umum.
Salah satu solusinya kata Harno, harus ada rumah pompa air, karena muara aliran Sungai Buah berada lingkungan Pusri Palembang, Harno meminta agar Pusri dapat membantu warga setempat membangun rumah pompa bendung.
“Sebagai perusahaan yang berada dan dekat lingkungan warga Pusri dapat segera merealisasikan rumah pompa, agar dapat membantu rumah warga dari kebanjiran,”tutur Harno.
Mananggapi permintaan Walikota Palembang, Manajer Humas PT Pusri Palembang, Hernawan L Syamsuddin mengatakan akan dibahas lebih lanjut dengan Pemkot Palembang.
“Kita akan bahas lagi karena membutuhkan kajian lagi, dan akan disampaikan juga kepada manajemen,”paparnya.
Yang terpenting manajemen saat ini tengah mempersiapkan DED (Detailed Enginering Desain) sehingga dengan DED itu bisa dilihat berapa butuhnya.
Sementara untuk pompa air yang bermuara di Sungai Buah tersebut, lanjut Harno memiliki besaran 1/3 dari pompa Sungai Bendung.“Artinya daya sedot pompa 12.000 liter per detik dengan kebutuhan lahan sekitar 1.000 hektare,”ungkapnya.
Dia berharap dengan pompa itu bisa bermanfaat untuk ribuan masyarakat yang tinggal di dekat Pusri. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kota Palembang, Ahmad Bastari, dimana saat ini Pusri sedang menyelesaikan desain rumah pompa yang akan dibangun.
“Mereka lagi finalkan desainnya, dimana setelah rapat internal, baru nanti mereka akan membawa desainnya untuk dipaparkan ke Walikota,” terangnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang dan juga warga di kawasan Jl. Sersan Zaini, M Hidayat menyampaikan ucapan terimakasih kepada Walikota dan PT Pusri yang sudah membantu masyarakat di kawasan tersebut hari ini.
Dia berharap, adanya pompanisasi yang akan dibangun PT Pusri, maka genangan air yang selama ini terjadi di wilayah Sungai Buah dan sekitarnya dapat berkurang.Hidayat mengatakan, saat hujan dengan intensitas tinggi, maka sudah dapat dipastikan wilayah tersebut akan terjadi banjir.[**]
Penulis : One
