PEMERINTAH Indonesia terus berupaya mengamankan stok ketersediaan vaksin agar program vaksinasi sesuai target dengan tahapan yang telah ditetapkan.
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi menyatakan, Pemerintah kembali kedatangan 1.500.100 dosis vaksin COVID-19 merk Moderna pada Kamis (15/7/2021) pukul 15.20 WIB, dan 1.162.840 dosis vaksin AstraZeneca pada pukul 20:25 WIB.
Menlu menyatakan bahwa vaksin Moderna didapatkan melalui kerja sama multilateral antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Amerika Serikat (skema COVAX hibah pemerintah Amerika Serikat).
Sedangkan vaksin AstraZeneca didapatkan melalui kerja sama bilateral antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jepang (hibah dari pemerintah Jepang).
Dengan kedatangan vaksin tahap ke-24 dan ke-25 ini, jelas Menlu, maka per 15 Juli 2021, Indonesia telah menerima total 140.274.480 dosis vaksin COVID-19.
“Dimana 115.500.280 dosis dalam bentuk curah dan 24.774.200 dalam bentuk dosis vaksin jadi,” kata Menlu Retno Marsudi dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/7/2021).
Atas nama Pemerintah Indonesia, Menlu Retno mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah Amerika Serikat dan Jepang yang telah berbagi dosis vaksin, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN serta instansi terkait lainnya pun akan selalu bersinergi untuk terus memastikan kelancaran pasokan vaksin di Indonesia. Baik secara bilateral maupun jalur multilateral.
Untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, Menlu meminta agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Mari kita sukseskan vaksinasi untuk COVID-19, dan kita perkuat penerapan protokol kesehatan sehingga Indonesia dapat segara keluar dari pandemi ini,” ujar Retno.(Foto: Amiriyandi/ InfoPublik)(***)