MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Desa dengan menggagas Program Rekognisi Pengetahuan Lampau Desa (RPL) Desa untuk semua pegiat desa sehingga pembangunan desa semakin berkualitas.
Peningkatan kualitas SDM desa yang diawali oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini diharapkan akan menghasilkan inovasi-inovasi dalam pembangunan dan ekonomi desa sesuai potensi yang dimiliki.
“Melalui RPL yang diawali oleh UNESA dan UNY untuk para pegiat desa di Kabupaten Bojonegoro merupakan momentum yang sangat luar biasa, yang sudah sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh jajaran pegiat desa di seluruh Indonesia. Kita lakukan hari ini untuk upaya percepatan peningkatan SDM,” ujar Mendes PDTT dalam keterangannya di laman resmi kemendesa.go.id terkait rapat bersama terkait pembahasan kebijakan umum program rekognisi pembelajaran lampau desa (RPL Desa) di ruang rapat UNESA pada Rabu (16/2/2022).
Rapat bersama tersebut di hadiri Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, Rektor Universitas Negeri Surabaya, Prof. Nurhasan, dan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof Sumaryanto.
Menurut Abdul Halim, peningkatan SDM di desa merupakan salah satu tugas dari Kemendes PDTT agar kualitas pemerintahan desa, pelaku pembangunan ekonomi desa, pemberdayaan masyarakat desa terus meningkat.
Mendes PDTT juga mengajak semua pihak, khususnya pemerintah daerah, perguruan tinggi, pengusaha, hingga masyarakat itu berperan dalam meningkatkan kualiats SDM Desa.
“Nah salah satu hal yang harus dikembangkan adalah SDM-nya. Jadi, tugas kita semua untuk terus menerus berupaya agar kualitas SDM di desa itu semakin hari semakin meningkat, ini mutlak, ini sebuah keniscayaan. Tugas kita semua, kampus, pemerintah, warga masyarakat, pengusaha siapa pun,” jelasnya.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengaku mendukung program RPL Desa, dan mengatakan bahwa ini adalah satu terobosan yang sangat baik sekali dari Kemendes PDTT dan didukung kampus UNESA dan juga UNY.
RPL dinilai merupakan suatu program yang dapat menopang pemberdayaan serta peningkatan SDM di desa yang saat ini sedang giat membangun.
“Dari Pemkab Bojonegoro juga sangat siap untuk mendukung program RPL yang sudah dicanangkan oleh Kemendes PDTT,” katanya.