PEMERINTAH Kota Pagar Alam menetapkan status “Siaga Bencana” COVID-19 (Corona).
Status tersebut ditetapkan melalui Keputusan Walikota Pagar Alam Nomor 102 Tahun 2020, Tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Non Alam Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kota Pagar Alam Tanggal 24 Maret 2020.
Bahkan, Pemkot juga telah menganggarkan alokasi dana sebesar Rp1o miliar untuk penanganan COVID-19.
Menurut rilis Humas Pemkot Pagaralam, yang diterima redaksi Sumselterkini.co.id, Kamis [26/3/2020], Pemerintah Kota Pagar Alam sudah bergerak untuk menangani wabah Pandemi COVID-19.
Salah satunya, dengan membentuk Gugus Tugas Pencegahan Wabah Covid-19, dikomandoi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Melalui Keputusan Walikota Pagar Alam Nomor 103 Tahun 2020, Tentang Pembentukan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease 19 (COVID-19) Kota Pagar Alam.
Dalam keterangan persnya disebutkan, saat ini terdapat 18 ODP (orang dalam pemantauan) yang telah melakukan isolasi mandiri.
1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini sudah dirujuk ke RS Muhammad Hoesin Palembang.
Sementara untuk melakukan pencegahan berkembang wabah COVID-19, Pemerintah Kota Pagar Alam, telah melakukan : Penyemprotan Disinfektan ke Perkantoran, Fasilitas Umum, dan Pengecekan suhu tubuh kepada penumpang bis/travel yang masuk ke Kota Pagar Alam.
Terkait beredar kabar bahwa pada tanggal 27 Maret sampai dengan 29 Maret 2020, akan dilakukan penutupan seluruh Pasar di Kota Pagar Alam, Pemerintah Kota Pagar Alam menyatakan dengan tegas, bahwa kabar/berita tersebut adalah HOAX/tidak benar.
Adapun langkah Pemerintah Kota Pagar Alam, yaitu akan melakukan Penyemprotan Disinfektan di Pasar- pasar, dengan cara buka tutup sebagian toko saat penyemprotan.
Pemerintah Kota Pagar Alam dalam menangani Wabah Pandemi COVID-19, telah menyiapkan relokasi anggaran sebesar 10 Miliar Rupiah untuk penanganan COVID-19.
Pemkot Pagaralam juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya,tetap manjaga kesehatan dengan membiasakan prilaku hidup bersih dan sehat, menghindari kontak fisik secara langsung , bersalam-salaman , dan berkumpul di tempat-tempat keramaian, tetap tenang, tidak panik dan ketakutan yang berlebihan,tidak menganggap remeh/sepele terhadap wabah COVID-19. Senantiasa Berdoa memohon keselamatan dan kesehatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.[***]
Laporan : Rozie/Pagaralam
Sumber : Humas Pemkot Pagaralam