WALIKOTA Palembang Harnojoyo menandatangani batu prasasti Eks Gate Valve sebagai sumber pengairan di PDAM Tirta Musi.
Menurutnya tugu pipa yang ada sejak zaman Kolonial Belanda di Kantor PDAM Tirta Musi memiliki nilai sejarah karena berdiri sejak 1928 atau berumur 92 tahun.
“Pipa transmisi 9.300 mm CI dulunya, digunakan untuk pengisian tower di Gedung Waterleiding Jalan Merdeka,”katanya saat menandatangani batu prasasti tugu pipa di Kantor PDAM Tirta Musi, Jalan Rambutan, Rabu [3/12/2020].
Harno menjelaskan tugu ini mengingatkan masyarakat Kota Palembang, pada zaman dulu dimana kinerja sistem pengairan pada waktu itu sudah mulai mengaliri kehidupan masyarakat .
Oleh sebab itu, sebutnya nilai sejarahnya dapat diaplikasikan sebagai tugu yang diletakan di Kantor PDAM Tirta Musi.
“Saya berharap melalui pengesahan RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan) Tahun 2021, kita semua dapat bekerjasama dalam pencapaian target yang telah dicanangkan pada RKAP Tahun 2021 ini,”ulasnya.
Dia berharap kepada Direksi dan segenap Karyawan dan Karyawati Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi untuk secara terus menerus melakukan inovasi dan terobosan-terobosan baru dalam pengembangan sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Palembang.
Atas kinerja PDAM Tirta Musi ini, Harno memberikan apresiasi kepada mereka yang telah bekerja keras dalam mengejar target di tahun 2020 ini.
Selain itu, dia berharap Tirta Musi terus melakukan upaya-upaya, guna menurunkan jumlah tingkat kehilangan air secara maksimal, sehingga sesuai dengan rencana bisnis Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang pada 2021.[***]
ril