GUNA pemantapan kesiapan pelaksanaan Major Project RPJMN 2020-2024 yang akan dilaksanakan dalam RKP Tahun 2021, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengikuti Video Conference MusyawarahPerencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020 bersama Presiden RI Joko Widodo, kemarin di Command Center.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membuka Musrenbangnas 2020 melalui Video Conference yang merupakan siklus tahunan yang akan di rencanakan untuk tahun 2021 dengan perkembangan situasi saat ini.
Adapun Rancangan Awal RKP 2021 mengambil Tema “Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial” yang dimana fokus pengembangannya kepada Pemulihan Industri, Pariwisata dan Investasi, Pemulihan Sistem Kesehatan Nasional, Pemulihan Sistem Jaringan Pengaman Sosial, Pemulihan Sistem Ketahanan Bencana.
Dalam sambutannya Jokowi menegaskan bahwa dampak pandemi Covid19 dan respon kebijakanannya terhadap Pembangunan Nasional berdampak pada pencapaian sasaran RPJMN 2020-2024. Oleh sebab itu Tema RKP 2021 perlu adaptif dan responsif terhadap wabah Covid19 dan Proses pemulihannya dengan cara memberikan penekanan terhadap agenda pembangunan tertentu, yang relevan terhadap situasi yang dihadapi dan intervensi yang akan dilakukan pada tahun 2021 mendatang.
“Saya optimis tahun 2021 merupakan tahun pemulihan untuk itu selain percepatan untuk menghadapi Covid19 kita juga butuh percepatan pemulihan pembangunan. Saya minta para Gubernur bisa merancang program yang sama untuk memperkuat dan memperluas stimulus ekonomi yang sudah disediakan oleh pemerintah pusat, dalam menyiapkan program saya minta jalankan dengan skema yang jelas dan transparan,” tegasnya.
Sebagai Salah satu wujud efektivitas dan efesiensi pembangunan, Kementrian PPN/Bappenas bersama-sama dengan Kemenkeu mempersiapkan restrukturisasi Program dan penganggaran K/L.
Sementara itu usai mengikuti video conference Gubernur Sumsel H.Herman Deru mengungkapkan akan segera menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo tersebut. Dengan menyelaraskan program dari pusat ke daerah untuk memulihkan dampak Covid terutama di bidang perekonomian.[***]
Ril
