KETERSEDIAAN prasarana, sarana dan utilitas (PSU) di lingkungan perumahan dinilai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai hal yang wajib tersedia. Terlebih di perumahan bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Itu sebabnya, Kementerian PUPR terus mendorong pembangunan PSU perumahan bersubsidi.
Antara lain pembangunan PSU berupa jalan lingkungan di sejumlah perumahan bersubsidi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
“Kami terus mendorong agar pengembang perumahan lebih bersemangat membangun rumah dan masyarakat yang tinggal di perumahan bersubsidi merasakan pembangunan PSU berupa jalan lingkungan yang baik. Fasilitas di rumah bersubsidi juga tidak kalah dengan fasilitas di rumah komersial,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi di Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Khalawi menerangkan, bantuan PSU merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di sektor perumahan. Bantuan PSU yang dilaksanakan Direktorat Rumah Umum dan Komersial (RUK) Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR dilaksanakan di rumah-rumah bersubsidi dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami membangun jalan lingkungan di rumah bersubsidi dengan cor yang berkualitas. Kami harap tidak ada lagi rumah bersubsidi yang jalan lingkungannya kurang baik ” terangnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera V Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Ir. A Darwis mengungkapkan, pihaknya menggelontorkan anggaran senilai Rp1,7 Miliar untuk membangun PSU di enam perumahan bersubsidi di Provinsi Sumatera Selatan.
“Bantuan PSU yang diberikan berupa jalan cor sepanjang 1.361 meter dengan lebar empat meter yang memiliki kualitas yang baik,” terangnya.
Berdasarkan data yang ada di Balai P2P Sumatera V, setidaknya ada enam perumahan bersubsidi yang mendapatkan bantuan PSU. Pertama adalah Perumahan Grand Ville Tabalestari II di Kota Lubuklinggau dengan bantuan PSU jalan sepanjang 204 meter. Kedua adalah Perumahan Adzikro di Kabupaten OKU (PSU jalan 234 meter), ketiga Perumahan Palem Hijau Residence di Kabupaten Musi Banyuasin (PSU Jalan 252 meter).
Selanjutnya yang ke empat adalah Perumahan Griya Lembah Hijau di Kota Palembang (PSU jalan 175 meter). Ke lima adalah Perumahan Bukit Indah Residence di Kabupaten Banyuasin (PSU jalan 200 meter) dan ke enam adalah Perumahan Griya Sematang Sejahtera di Kota Palembang (PSU jalan 296 meter).
“Kami telah menyelesaikan 100 persen seluruh proses pembangunan fisik PSU di enam perumahan tersebut. Kami juga berharap dengan terbangunnya PSU pada Perumahan MBR dapat mewujudkan perumahan yang sehat,aman dan terjangkau,”katanya.
InfoPublik (***)