PEMERINTAH Provinsi Sumsel memberi bantuan satu unit mobil operasional untuk Ikatan Bidan Indonesia [IBI].
Bantuan mobil tersebut diberikan, karena IBI dinilai sebagai garda terdepan khusunya dalam mengawal kesehatan ibu dan anak, profesi bidan memang selayaknya mendapatkan perhatian khusus.
Apalagi saat ini, bidan telah menjadi pengganti dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat ditengah keterbatasan jumlah dokter.
“Saat ini peran bidan telah terlihat. Bahkan keterbatasan jumlah dokter saat ini mampu ditutupi oleh bidan dalam memberikan pelayanan dan edukasi kesehatan kepada masyarakat,” kata Gubernur Sumsel H Herman Deru membuka langsung Seminar Dalam Rangka Peringatan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 69 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 27, di Ballroom Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Rabu (26/8/2020).
Untuk itu, lanjutnya, peran semua pihak termasuk pemerintah daerah juga dibutuhkan agar kinerja bidan tersebut semakin meningkat.
“Bidan ini perannya sangat vital. Saat ini bidan telah mampu menekan angka kematian ibu hamil dan angka stunting di Sumsel. Agar upaya itu semakin meningkat, saya harapkan ada peran pihak lain. Walikota dan Bupati di Sumsel ini juga saya minta juga turut terlibat dan memberikan perhatian kepada bidan ini. Semua harus bergerak,” paparnya.
Di HUT 69 IBI ini, dia berharap kinerja dari bidan dapat semakin meningkat dan optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan.
“Kematangan bukan hanya ditunjukkan oleh usia, namun diukur dari tindakannya dalam melayani masyarakat. Saya harap IBI bisa selalu menunjukkan kinerja baiknya dalam memberikan pelayanan,” tutunya.
Ketua IBI Sumsel Lisa Mora Baksa mengatakan, mengapresiasi langkah Pemprov Sumsel dalam memberikan perhatian kepada para tenaga medis khususnya bidan.[***]
Ril