MASUK Top 45 Besar, Program Filial dan Poltabes di kroscek langsung Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB, Dr. Diah Natalisa.
“Setiap tahun, sejak 2014 KemenPAN-RB itu menggerakan kebijakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Caranya dengan berbagai terobosan atau inovasi,” kata Diah Natalisa saat mengunjungi Kantor Dinas Pendidikan kota Palembang, Rabu [19/8/2020].
Ia menjelaskan, pada 2020, dari 3.156 inovasi yang masuk, telah terpilih 45 inovasi terbaik hasil dari penyaringan 99 inovasi terbaik sebelumnya.
Pemerintah Provinsi Sumsel merupakan salah satu Provinsi dari empat Provinsi yang bekerjasama dengan KemenPAN dan Pemerintah Jerman.
“Alhamdulillah saat ini sudah kelihatan, tahun ini ada 4 Inovasi dari Sumsel yang masuk Top 99 dan setelah disaring kembali jadi 45 terbaik, Sumsel juga masuk untuk 3 Inovasi. Satu dari kota Palembang, kedua Kabupaten Banyuasin dan yang ketiga yaitu adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU),” ungkapnya.
Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Akhmad Zulinto menyampaikan,inovasi yang dilahirkan Dinas Pendidikan merupakan kali ke dua diikuti Pemkot Palembang. “Pertama itu Inovasi Sekolah Filial dan yang kedua adalah Poltabes,”urainya.
Dia menilai kompetisinya cukup ketat, dan ini akan menjadi motivasi bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, seperti Dinas Kesehatan ataupun Dukcapil. Pemkota Palembang, lanjutnya sangat mengapresiasi Dinas Pendidikan Kota Palembang.
“Ibu Deputi hadir disini untuk kroscek langsung kebenaran terhadap program Filial dan program Poltabesnya. Jangan sampai ini hanya konsep namun realisasi di lapanganya tidak ada,”tutupnya.[***].
Ril/an