Olahraga & Otomotif

Jendi Buktikan Janjinya ke Alex Noerdin

Jendi Buktikan Janjinya ke Alex Noerdin

Nama Sumatera Selatan kembali harum di kancah nasional dan Internasional. Tak tanggung-tanggung Provinsi yang dijuluki Lumbung Energi ini menyumbang sedikitnya 20 emas dari total 126 emas yang diraih Indonesia pada ajang ASEAN Para Games 2017 Kuala Lumpur, 17-23 September lalu.

Foto: Humas Pemprov Sumsel

SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Nama Sumatera Selatan kembali harum di kancah nasional dan Internasional. Tak tanggung-tanggung Provinsi yang dijuluki Lumbung Energi ini menyumbang sedikitnya 20 emas dari total 126 emas yang diraih Indonesia pada ajang ASEAN Para Games 2017 Kuala Lumpur, 17-23 September lalu.

Salah satu atlet yang menyokong emas dengan jumlah fantastis adalah Jendi Panggabean dengan memperoleh lima emas, dan mencetak empat rekor Asia. Keterbatasan fisik yang dimiliki Jendi tidak menyurutkan semangatnya dalam mewujudkan keinginan Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin, yang menginginkan setidaknya ada satu atau dua atlit berlaga di olimpiade.

Sebagai apresiasi atas prestasinya ini Gubernur Sumsel mengganjar para Atlet Disabilitas ini dengan hadiah umroh gratis tahun depan. Hal itu diungkapkan mantan Buoati Muba tersebut saat mereka berkunjung ke Griya Agung Jum’at (06/10) tersebut.

“Semua yang dapat mendali emas itu tahun depan, insha Allah akan kita Umrahkan, ini salah satu hadiah dari Saya,” ungkap Alex.

Ia menyatakan rasa bangga atas capaian para atlit yang mengharumkan nama baik Sumsel. Ditambah lagi dari pantauannya ada atlit yang paling menonjol, yakni Jendi berkalungkan banyak mendali berfoto dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara.

“Saya bangga, apalagi ada yang berfoto dengan Presiden. Caknyo kagum nian Presiden dengan kito ni,” tuturnya seraya tertawa.

Alex berpesan untuk para Atlit, untuk tetap memelihara, menjaga prestasi ini kedepannya lebih baik lagi. “Yang paling penting itu latihan. Oleh karena itu Pemprov Sumsel melalui Kadispora Sumsel memberikan kemudahan yang lebih mudah lagi untuk berlatih di tempat yang menjadi kebanggaan Sumsel yakni Jakabaring Sport City,” ungkapnya

Dikatakanya pula, Pemprov Sumsel tidak membeda-bedakan hak dari masing-masing atlit baik itu atlit disabilitas maupun atlit normal yang lainnya.

“Penyamarataan atlit difabel dengan atlit normal sudah sangat diperjuangkan. Kita sudah melakukan itu. Pemprov Sumsel akan apresiasi sepenuhnya,”tuturnya

Sementara Jendi, mengungkapkan rasa bangga atas apresiasi dari Pemprov Sumsel. Dari awal ia mengatakan, memang memfokuskan diri untuk dapat meraih medali, dengan mempersiapkan diri dengan matang.

“Kendala pasti ada, tapi saya percaya mental saya. Apalagi kita juga dilatih dengan sebaiknya untuk menajadi pemenang,” katanya

Dengan semangat yang menggebu, ia mengatakan, bahwa ia tetap optimis dan tidak sedikitpun memiliki rasa malu atas keterbatasan yang dimilikinya. Bahkan di hadapan Gubernur Sumsel ia menuturkan bahwa ia telah mewujudkan keinginan orang nomor satu di Sumsel ini untuk menyokong atlit yang berlaga di olimpiade

“Saya ingat kata-kata Bapak Alex Noerdin yang mengatakan mudah-mudahan Atlit di 2016 ada satu atau dua atlit yang berlaga di olimpiade dan ini saya buktikan. Terimakasih apresiasi Pemprov Sumsel yang telah mendukung penuh,” pungkasnya

Adapun nama-nama atlit disabilitas berprestasi lainnya, Bejita Atlit renang peroleh 5 emas, kemudian Agustinambela satu emas, satu perak, dan satu perungg, dilanjutkan Maksum Firdaus satu emas dan empat perak, Hendiwirawan Catur Tunanetra bawa pulang dua emas, Yuni catur tuna daksa raih dua emas, dan Ade Erna Nasution catur tuna daksa putri raih tigas emas satu perunggu.

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com