PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyiagakan 2.356 personel untuk menjaga pasokan listrik di DKI Jakarta selama Ramadhan 1443 Hijriah sehingga penerangan di ibukota negara tersebut tidak ada kendala.
Hal tersebut disampaikan Manajer Senior Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya, Ririn Rachmawardini, melalui keterangan tertulisnya, akhir pekan lalu.
Ririn mengatakan, sejumlah 2.356 personel tersebut disebar ke 18 posko.
“Dari jumlah tersebut akan dilakukan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik,” kata Ririn.
PLN UID Jakarta Raya juga menyiapkan peralatan pendukung keandalan, yaitu enam unit UPS kapasitas total 890 kVA dan empat unit Unit Kabel Bergerak (UKB) dengan panjang total 1.600 meter.
Kemudian 37 unit Unit Gardu Bergerak (UGB) dan Unit Trafo Bergerak (UTB) kapasitas total 15.600 kVA, delapan unit genset portable kapasitas total 2.375 kVA, tujuh unit deteksi serta empat unit derek (crane) dengan kondisi siaga.
“PLN siap menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadhan agar masyarakat tetap nyaman beribadah dengan pasokan listrik yang cukup,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan menuturkan, DKI Jakarta dipasok dari enam subsistem dengan total kapasitas sebesar 11.093 Megawatt (MW) dan beban puncak tertinggi 2022 sebesar 5.188 MW.
Adapun beban puncak hari pertama Idulfitri 1443 H, pada 2 Mei 2022 diprediksi sebesar 3.512 MW pada pukul 19.00 WIB.InfoPublik (***)