Sumselterkini.co.id, Palembang – Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menilai dampaknya sangat luar biasa, jika setiap pejabat di Kota Palembang mampu mengasuh dan membina minimal dua anak yatim.
Meski demikian, kata dia semuanya tergantung pada kesadaran masing-masing, sebab masih banyak anak-anak di Palembang, khususnya anak yatim yang membutuhkan perhatian
“Pembinaan anak yatim dan anak jalanan adalah menjadi tugas kita bersama. Keberadaan Yayasan Budi Sentosa Sriwijaya dan yayasan lain yang sama sangat baik dalam mendorong upaya pemerintah membangun kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya saat menerima kunjungan pengurus Yayasan Budi Sentosa Sriwijaya, di ruang kerjanya, Selasa [8/1/2019].
Menurutnya, yayasan yang berkecimpung dalam pembinaan anak yatim tersebut harus menjadi contoh bagi seluruh pihak.
Sementara itu pendiri Yayasan Budi Sentosa Sriwijaya Dr Budi Santoso MSi menjelaskan, yayasan tersebut bergerak dibidang sosial keagamaan. Saat ini mereka telah membina 85 anak yatim duafa.
“Anak-anak mendapat pendidikan Alquran, bimbingan serta konsultasi belajar, dan tiap bulan diberikan santunan 150 ribu. Sementara bunda yatimnya kita berdayakan dengan dididik untuk berwirausaha dengan diberikan bantuan bergulir,” ujar Budi.
Dalam waktu dekat, Yayasan Budi Sentosa Sriwijaya akan meresmikan sanggar belajar anak yatim duafa. Untuk itu selaku pendiri yayasan, Budi berharap kegiatan itu mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Palembang.[**]
Penulis :Faldy