SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Boleh juga cita-cita dari Harnojoyo, Walikota Palembang, ia berkeinginan sekali menjadi Tepian Sungai Musi seperti Kota Venezia, Italia. Bahkan keinginan tersebut bisa saja terwujud karena kerja kerasnya tersebut sudah dia buktikan melalui program gotong royong.
Kini, melalui Program Pengembangan Kawasan Kota Baru Mandiri dikolaborasikan dengan program yang dicanangkan Pemerintah Kota Palembang Tepian Sungai Musi bisa lebih indah dan tertata rapi.
Dalam pertemuan dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) hari ini, Harnojoyo berharap pengentasan kawasan kumuh dapat terwujud.
“Alhamdulillah hari ini kita mendapat peluang untuk mewujudkan Kota Palembang sebagai kota tanpa kawasan kumuh. Program yang ditawarkan pihak Kememterian PU ini, dapat dikolabirasikan dengan program pengentasan kawasan kumuh yang kami dicanangkan,” jelasnya kepada RMOL Sumsel, usai menerima rombongan Kementerian PUNyang dipimpin langsung Direktur Pengembangan Kawasan Pemukiman Dirjen Cipta Karya, Rabu (6/9/2017).
Harnojoyo mengungkapkan, pada kesempatan tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memasukkan beberapa program yang menjadi prioritas penanganan, dari 59 titik kawasan kumuh yang ada di Palembang.
Bukan luasan, tapi wilayahnya. Jadi apa yang dilakukan kedepan tidak hanya sebuah wacana.
“Kita prioritaskan dulu satu titik, dengan begitu maka akan ada bukti nyata pengentasan yang dilakukan. Jadi, jika tahun ini ada 59 titik, maka tahun dapat dipastikan berkurang,” terangnya.
Tidak hanya itu, dari pembahasan terkait program kota baru yang ditawarkan, Harnojoyo terpikir untuk kembali mewujudkan kawasan sungai sebagai kawasan wisata baru. Tidak hanya mengentaskan kawasan kumuh, tetapi bagaimama sebuah kawasan tersebut dapat menjadi sebuah kawasan yang dapat memberikan keuntungan bagi warga itu sendiri.
“Ini jadi sebuah program yang sangat baik. Jika selama ini kota baru adalah untuk masyarakat menengaj keatas, sekarang Pemerintah menciptakan kota baru bagi masyarakat kalangan menengah kebawah,” tuturnya.
Penanganan kawasan kumuh melalui pengembangan kota baru, adalah langkah yang tepat. Mengingat, dalam mengatasi kaum urban dikawasan perkotaan, perlu ada srbuah kawasan baru.
Apalagi itu sejalan dengan program Pemkot Palembang, yang saat ini dalam rangka sedang menangani RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) dengan menciptakan kawasan-kawasan baru yang lebih baik.
“Ini akan kita persiapkan. Karena ini adalah peluang bagi kuta untuk mewujdukan Palembang yang elok serta dapat menjadi tujuan wisata. Semoga melalui program ini keinginan Pemkot Palembang menciotakan sebuah kawasan wisata sungai dapat terwujud,” tandasnya.
