KABUPATEN Banyuasin segera mengucurkan Bantuan Tunai Langsung [BLT] untuk sebanyak 124.595 Kepala Keluarga [KK].
Bupati Banyuasin H Askolani melalui Sekretaris Daerah HM Senen Har menjelaskan dari 124.595 Kepala Keluarga/Rumah Tangga (RT) itu, terdiri dari Penerima PKH 28.229, Penerima BSP 17.245, Perluasan BSP 15.816, Bansos Tunai 15.901 sehingga total 78.191 yang bisa disebut dengan istilah Miskin lama (Mislam) dan ditambah Miskin Baru (Misbar) 47.404 rumah tangga.
Dia menambahkan 47.404 Kepala Keluarga (Rumah Tangga) di Kabupaten Banyuasin masuk kategori miskin baru (Misbar) karena dampak covid 19.
Jumlah tersebut berdasarkan hasil pendataan, verifikasi dan validasi data by Name by Addres yang telah selesai dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat Rukun Tetangga, Kades, Lurah, Kecamatan sampai ke Kabupaten.
“Dari hasil pendataan yang telah selesai dilakukan secara berjenjang, tercatat 47.404 rumah tangga miskin baru yang tersebar di 288 desa, 17 Kelurahan di 21 Kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin, “terangnya, Rabu (29/4/2020).
Ke 47.404 rumah tangga ini, terang Senen akan mendapatkan Bantuan Tunai Langsung yang bersumber dari Dana Desa sebanyak 31.037 rumah tangga dan BLT BB (APBD Kabupaten) sebanyak 16.367 dengan rincian di Kelurahan 10.392 RT dan Desa 5.975 RT.
78.191 Miskin Lama akan mendapatkan bantuan rutin reguler dari Bantuan Sosial Kementerian Sosial RI, yang penyalurannya melalui transfer ke rekening masing-masing penerima manfaat di Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Kantor Pos.
Sedangkan 47.404 Miskin Baru yang akan mendapatkan BLT dari Dana Desa dan APBD Kabupaten Banyuasin, penyalurannya menggunakan Rekening Bank SumselBabel.
” Miskin Baru akan mendapatkan bantuan tunai langsung sebesar Rp 600.000 perbulan selama 3 bulan mulai April, Mei dan Juni 2020 atau Rp 1.800.000 selama tiga bulan. Sehingga dana yang dianggarkan sebesar Rp 85.326.600.000 berasal dari APBD Kabupaten Rp 29.460.000.000 dan Dana Desa Rp 55.866.600.000, “jelasnya.
Kapan dibagikan? Lanjutnya jika sesuai rencana dan tidak ada halangan diperkirakan dalam minggu ini. Karena sejauh ini pihak bank tengah mempersiapkan rekening masing-masing penerima manfaat terutama untuk rumah tangga miskin baru dampak covid 19. ” Bank SumselBabel cabang Pangkalan Balai saat ini tengah membuat rekening bagi 47.404 miskin baru, jika rekeningnya selesai langsung dibagikan, “tegasnya.
Jika kemungkinan masih ada yang warga miskin yang belum terdata, jelas Senen, Pemkab Banyuasin sesuai arahan Bupati dan Wabup tengah merancang langka atau opsi-opsi lain demi membantu masyarakat karena kita tidak pernah tau wabah ini kapan berakhirnya. Namun berharap semuanya sudah terdata sehingga tidak perlu opsi lain dan wabah ini segera berakhir.
Dari sini lanjut Senen, Pemkab Banyuasin terus bekerja memikirkan hal yang terbaik bagi masyarakat Banyuasin mulai dari upaya pencegahan covid 19 ini agar tidak menyebar membayakan masyarakat dengan menggerakan semua pihak TNI, Polri termasuk para tenaga medis, camat,kades, lurah hingga relawan hingga memikirkan dampak ekonomi bagi masyarakat.
” Semua bergerak, Jadi kami Pemkab Banyuasin yang tergabung dalam gugus tugas ini siang malam bekerja untuk hal ini. Jadi kalau masih ada yang bilang tidak serius, itu sangat keterlaluan dan mungkin sudah tidak punya hati nurani lagi, “tegasnya.
Dalam kesempatan ini juga, Senen mengajak semua pihak untuk secara bergotong royong membantu masyarakat. ” Sesuai dengan instruksi Bupati Banyuasin, kita hadapi covid 19 ini secara bergotong royong bersama-sama, artinya lakukan apa yang kita bisa, yang mampu bantu beras silahkan, bantu seprot disinfektan silahkan, bantu masker silahkan, mau buat dapur umum silahkan. Bukan waktunya untuk menyalahkan namun berbuatlah yang terbaik demi masyarakat, “tandasnya. (***)
Ril/desi